Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis dan Perbaikan Manual Material Handling Mengangkat Beban Galon dengan Metode Recommended Weight Limit dan Lifting Index (NIOSH) di Depot Sri Water

Authors
  • Ayu Pradita Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Khairullah Zikri Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Tiurmarizky Waruwu Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Aqil Nazhif Rahman Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Sophia Cindi Natalia Situmeang Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2313
Keywords: Galon Recommended Weight Limit Lifting Index Gallon
Published 2024-10-22

Abstract

Mengangkat beban yang berat atau melibatkan teknik yang salah dapat menyebabkan cedera pada punggung. Cedera punggung dapat merujuk pada berbagai masalah kesehatan, termasuk cedera otot, cedera saraf, atau bahkan kerusakan pada struktur tulang belakang. Pekerjaan mengangkat beban dengan intensitas tinggi memiliki resiko untuk tertular penyakit akibat kerja seperti cedera tulang belakang. Oleh karena itu, permasalahan mengenai manual material handling menjadi pokok permasalahan yang harus segera ditangani. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui apakah aktivitas kerja pengangkatan beban yang dilakukan di depot Sri water sudah dalam kategori aman atau belum untuk manual material handling mengangkat galon. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa berat beban galon sebesar 19 kg dengan LI pengangkatan awal sebesar 1,3216 dan pengangkatan akhir sebesar 3,5288. Sehingga dilakukannya perbaikan pada pengangkatan terakhir dikarenakan nilai LI sudah melebihi dari 1 yang mana dapat menyebabkan terjadinya cedera tulang belakang bila pekerjaan dilakukan terus menerus. Perbaikan dilakukan dengan cara mendesain meja dengan tinggi 70 cm, maka jarak vertical dan distance akan semakin besar, jarak horizontal akan semakin dekat dengan badan, tidak adanya lagi sudut perputaran yang dilakukan oleh badan.

Lifting heavy weights or using incorrect techniques can cause back injury. Back injuries can refer to a variety of health problems, including muscle injuries, nerve injuries, or even damage to the spinal structures. High-intensity lifting work carries a risk of contracting work-related diseases such as spinal cord injuries. Therefore, the issue of manual material handling is a major problem that must be addressed immediately. The aim of this research is to find out whether the load lifting work activities carried out at the Sri Water depot are in the safe category or not for manual material handling, lifting gallons. From the research results, data was obtained that the weight of the gallon load was 19 kg with an initial lifting LI of 1.3216 and a final lifting of 3.5288. So repairs were carried out on the last lift because the LI value had exceeded 1, which could cause spinal injuries if the work was carried out continuously. Improvements were made by designing a table with a height of 70 cm, the vertical distance and distance would be greater, the horizontal distance would be closer to the body, and there would no longer be any angle of rotation made by the body.