Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Kapabilitas Proses Dengan Pendekatan Peta Kendali Variabel Pada Produk Bottom Plate Hobs di Pabrik Kompor Cileungsi

Authors
  • Aggi Hanan Ghifari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, 12110, Indonesia
  • Niken Parwati Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, 12110, Indonesia
  • Aprilia Tri Purwandari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, 12110, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2311
Keywords: Peta Kendali Variabel Peta Kendali X ̅ R Kapabilitas Proses LCL UCL Variable Control Chart X ̅R Control Chart Process Capability
Published 2024-10-22

Abstract

Pada intinya, Kualitas suatu produk merupakan suatu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan. produk yang berkualitas akan mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Dengan lebih unggulnya produk suatu perusahaan dari pada pesaing, maka tingkat kepuasan pelanggan akan meningkat terhadap perusahaan yang nantinya akan berdampak pada finansial perusahaan yang akan meningkat. Pada penelitian ini dilakukan di salah satu pabrik kompor yang berada di daerah cileungsi. Pada pabrik tersebut, peneliti menemukan permasalahan pada pengendalian kualitas yaitu sering ditemukannya produk cacat terutama pada produk yang dihasilkan dari proses stamping yaitu material bottom plate hobs. Maka dari itu, akan dilakukan penelitian manajemen kualitas dengan menggunakan metoode peta kendali x-r dan kapabilitas proses untuk mengetahui apakah proses produksi dalam keadaan terkendal atau tidak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Terdapat 3 jenis ukuran yang memiliki nilai Cp kurang dari 1, yaitu Bottom Plate Hobs (Panjang Luar), Bottom Plate Hobs (Lebar Luar), Bottom Plate Hobs (Tinggi). Nilai Cp terkecil terdapat pada bagian Bottom Plate Hobs (Panjang Luar) dengan nilai Cp, yaitu 0.40, namun nilai Cp dari keempat produk tersebut lebih besar daaripada Cpk maka dapat disumpulkan bahwa produksi tidak berada pada center, sehingga untuk menentukan apakah produksi dalam keadaan terkendali atau tidak dapat menggunakan grafik peta kendali. Pada grafik peta R, jenis ukuran yang melewati batas LCL dan UCL yaitu pada ukuran lebar luar. Maka dapat disimpulkan bahwa produksi tidak berjalan dengan baik atau tidak berkualitas.

Basically, product quality is an important factor that determines the success of a company. Quality products will be able to meet consumer needs and satisfaction, thereby increasing company sales and profits. If a company's product is superior to its competitors, the level of customer satisfaction with the company will increase, which will have an impact on the company's finances which will increase. This research was conducted at one of the stove factories in the Cileungsi area. At this factory, researchers found problems with quality control, namely the frequent discovery of defective products, especially in products produced from the stamping process, namely bottom plate hobs material. Therefore, quality management research will be carried out using the x-r control chart method and process capabilities to find out whether the production process is in a state of control or not. Based on research that has been carried out, 1. There are 3 types of sizes that have a Cp value of less than 1, namely Bottom Plate Hobs (Outer Length), Bottom Plate Hobs (Outer Width), Bottom Plate Hobs (Height). The smallest Cp value is found in the Bottom Plate Hobs (Outer Length) with a Cp value of 0.40, however the Cp value of the four products is greater than Cpk so it can be concluded that production is not at the center, so as to determine whether production is in a state of control or cannot use control chart graphics. 2. In the R map graph, the type of size that crosses the LCL and UCL boundaries is the outer width. So it can be concluded that production is not running well or is not of good quality.