Analisis Biaya Pemesanan Persediaan Bahan Baku Kain Katun pada Ermi Jaya Collection Menggunakan Metode Economic Order Quantity
Authors | ||
Issue | Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2024 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2308 | |
Keywords: | Permintaan Persediaan Bahan Baku Peramalan Economic Order Quantity Demand Inventory Raw Materials Forecasting | |
Published | 2024-10-22 |
Abstract
Pada dasarnya, semua bisnis melakukan perencanaan dan pengendalian bahan baku dengan tujuan meminimalkan biaya dan memaksimumkan keuntungan. Ermi Jaya Collection sampai saat ini belum memiliki metode apapun untuk perencanaan persediaan bahan baku sehingga melakukan pemesanan kembali saat bahan baku habis tanpa menghitung efisiensi biaya dalam sekali pemesanan bahan baku. Oleh karena itu, akan dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dengan memperhitungkan biaya bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan jumlah permintaan untuk bulan Januari 2023 pada Ermi Jaya Collection, menentukan EOQ untuk pemesanan bahan baku kain katun, dan menentukan efisiensi biaya pemesanan bahan baku kain katun dengan metode EOQ. Peramalan pada masa yang akan mendatang pada bulan Januari 2023 didapatkan permintaan bahan baku kain katun yaitu sebesar 22 Kg menggunakan perhitungan Single Exponential Smoothing (SES) dengan alpha sebesar 0,1, menggunakan perhitungan EOQ untuk mendapatkan persediaan bahan baku kain katun yang optimal didapatkan kuantitas yang dibutuhkan adalah 100 Kg per sekali pesan, untuk memenuhi kebutuhan persediaan bahan baku kain katun dalam 1 tahun maka harus dilakukan pemesanan sebanyak 3 kali pemesanan dan perlu dilakukannya pemesanan persediaan kembali ketika persediaan sudah mencapai 5,54 Kg dan dibulatkan sesuai kebijakan perusahaan menjadi 6 Kg, dan didapatkan total pemesanan dalam 1 tahun yaitu sebesar Rp5.871.729 dan efisiensi biaya pemesanan bahan baku kain katun sebesar 24% dengan total biaya pemesanan sebesar Rp1.834.933.
Basically, all businesses plan and control raw materials with the aim of minimizing costs and maximizing profits. Ermi Jaya Collection currently does not have any method for planning raw material inventory so that it makes reorders when raw materials run out without calculating cost efficiency in one order of raw materials. Therefore, raw material inventory planning will be carried out by calculating raw material costs using the Economic Order Quantity (EOQ) method. This research was conducted with the aim of determining the number of requests for January 2023 for the Ermi Jaya Collection, determining the EOQ for ordering cotton fabric raw materials, and determining the cost efficiency of ordering cotton fabric raw materials using the EOQ method. Forecasting for the future in January 2023, the demand for cotton fabric raw materials is 22 kg using the Single Exponential Smoothing (SES) calculation with an alpha of 0.1, using the EOQ calculation to obtain the optimal supply of cotton fabric raw materials to obtain the desired quantity. needed is 100 Kg per order, to meet the supply needs for cotton fabric raw materials in 1 year, 3 orders must be made and it is necessary to order supplies again when the inventory has reached 5.54 Kg and rounded up according to company policy to 6 Kg, and the total orders obtained in 1 year were IDR 5,871,729 and the efficiency of ordering costs for cotton fabric raw materials was 24% with a total ordering cost of IDR 1,834,933.