Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Tingkat Efektivitas Mesin Ripple Mill dengan Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Authors
  • Yose Rizal Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Riska Andini Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Regitha Cahyani Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Rizfan Dio Syardhi Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
  • Titus Temazisokhi Hulu Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan,Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2305
Keywords: Efekktivitas Overall Equipment Effectiveness Diagram Afinitas Ripple Mill Kelapa Sawit Effectiveness Affinity Diagram Palm Oil
Published 2024-10-22

Abstract

Perusahaan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu perusahaan dengan sektor terbesar di Indonesia. Pada umumnya perusahaan kelapa sawit menghasilkan dua produk sebagai hasil produksinya, yaitu CPO (Crude Palm Oil) dan juga inti sawit atau kernel. Dari data hasil pengamatan pada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah Sumatera Utara, dalam beberapa waktu kualitas dan jumlah produksi kernel berada di bawah standar yang ditetapkan. Salah satu mesin yang paling mempengaruhi produksi kernel adalah mesin riplle mill, untuk itu dilakukan perhitungan efektivitas ripple mill dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari ketiga rasio yang diukur, hanya nilai availability saja yang berada di atas nilai OEE standar internasional, sedangkan nilai performance dan quality berada di bawah nilai OEE standar internasional. Untuk itu perlu dilakukan pemecahan masalah dengan menggunakan fishbone diagram untuk mengetahui sebab akibat permasalahan yang terjadi dan dilakukan usulan pemecahan masalah dengan diagram afinitas.

The palm oil plantation company is one of the largest sectors in Indonesia. Typically, palm oil companies produce two main products: Crude Palm Oil (CPO) and palm kernel. Observational data from a palm oil plantation company in North Sumatra indicates that, at times, the quality and quantity of kernel production fall below established standards. One of the machines that significantly impacts kernel production is the ripple mill. Hence, an assessment of the ripple mill's effectiveness is conducted using Overall Equipment Effectiveness (OEE) calculations. The results indicate that, out of the three measured ratios, only the availability value surpasses the international standard OEE, while the performance and quality values fall below it. Therefore, troubleshooting is necessary, employing a fishbone diagram to determine the cause-effect relationships of the issues and proposing solutions using an affinity diagram.