Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Resiko Bahaya pada Proses Printing Flexible Packaging dengan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP) di Departemen Produksi, PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk – Packaging Division

Authors
  • Angelina Sara Yohana Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Rani Aulia Imran Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2301
Keywords: Printing Hazard and Operability Potensi bahaya Rekomendasi perbaikkan hazard Recommendations for improvement
Published 2024-10-22

Abstract

Dalam proses manufaktur kemasan fleksibel terdapat beberapa tahapan yang dilakukan, diantaranya adalah proses mencetak, laminasi, dan pemotongan. Berdasarkan data perusahaan, kecelakaan kerja yang paling banyak terjadi ada pada proses cetak kemasan. Dalam jurnal penelitian ini, penulis melakukan analisis resiko kecelakaan kerja, identifikasi bahaya, penilaian resiko, dan rekomendasi perbaikan pada proses printing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdaman 26 temuan potensi bahaya. Sehingga temuan bahaya yang ada akan dijadikan objek dalam penelitian penulis. Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah Hazard and Operability Study (HAZOP). HAZOP merupakan metode standar untuk merancang langkah-langkah keselamatan terhadap potensi bahaya dan masalah dalam sistem baru atau yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dengan resiko tertinggi adalah pemasangan roll film tanpa menggunakan peralatan safety yang lengkap. Solusi yang direkomendasikan oleh penulis dalam mengatasi potensi bahaya ini adalah dengan melakukan evaluasi APD yang wajib digunakan oleh pekerja dan penyusunan penjadwalan training yang lebih teratur. Pemilihan rekomendasi ini didasari oleh keefektifan dampak yang dihasilkan dan pertimbangan kondisi dan regulasi yang ada di perusahaan.

In the manufacturing process of flexible packaging, several stages are involved, including printing, lamination, and slitting. According to company data, the most common workplace accidents occur in the packaging printing process. In this Report, the author conducts an analysis of workplace accident risks, hazard identification, risk assessment, and recommendations for improvement in the printing process. Based on the research conducted, there were 26 potential hazard findings identified. Therefore, these identified hazards will be the focus of the author's Report. The method used in this report is Hazard and Operability Study (HAZOP). HAZOP is a standard method for designing safety measures against potential hazards and issues in new or modified systems. The research findings indicate that the activity with the highest risk is installing roll film without using complete safety equipment. The solution recommended by the author to address this potential hazard is to conduct mandatory evaluation of personal protective equipment (PPE) to be used by workers and to schedule more regular training sessions. The selection of this recommendation is based on the effectiveness of the resulting impact and considerations of the company's conditions and regulations.