Design Thinking pada Perancangan Produk Eco Paving Block
Authors | ||
Issue | Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2024 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2290 | |
Keywords: | Design Thinking Eco Paving Block Sampah Sustainable Trash | |
Published | 2024-10-22 |
Abstract
Pada tahun 2015, masalah sampah plastik mencapai 6.300 juta ton secara global, dengan produksi terbesar berasal dari China. Indonesia menempati peringkat kedua dengan total produksi sebesar 64 juta ton per tahun, atau sekitar 0,7 kg per orang per hari. Sumber sampah terbesar berasal dari area perumahan, yang 75% organik dan sisanya anorganik. Penulis menginovasikan produk eco paving block sebagai solusi untuk masalah akumulasi limbah plastik. Eco paving block merupakan sebuah inovasi produk yang bersifat ramah lingkungan dengan mengombinasikan bahan baku paving block dan semen dengan limbah plastik. Produk ini dihasilkan sebagai solusi untuk menanggulangi masalah penumpukan sampah dengan mengubah limbah menjadi bahan yang dapat digunakan dalam industri konstruksi. Proses perancangan eco paving block menggunakan metode design thinking, sebuah pendekatan dalam mencari solusi yang melibatkan partisipasi manusia untuk menyelesaikan masalah yang ada. Pendekatan ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan manusia serta mengintegrasikan kebutuhan individu maupun kelompok untuk mencapai keberhasilan dalam bidang bisnis.Spesifikasi produk akhir eco paving block adalah bahan baku produk yang terbuat dari campuran plastik LDPE dengan semen. Bentuk produk adalah blok dengan dimensi 20 cm x 10 cm x 6 cm dan berat 150 g. Tekstur permukaan produk kasar, warna produk abu dengan penambahan hasil polishing plastik dan tekanan 35 MPa.
In 2015, the global plastic waste problem reached 6.3 billion tons, with the largest production coming from China. Indonesia ranked second with a total production of 64 million tons per year, or about 0.7 kg per person per day. The largest source of waste comes from residential areas, with 75% being organic and the rest inorganic. The author innovated the eco paving block product as a solution to the problem of plastic waste accumulation. Eco paving block is an environmentally friendly product innovation that combines paving block and cement raw materials with plastic waste. This product is produced as a solution to tackle the problem of waste accumulation by transforming waste into materials that can be used in the construction industry. The process of designing eco paving blocks uses the design thinking method, an approach to finding solutions that involves human participation in solving existing problems. This approach focuses on meeting human needs and integrating the needs of individuals and groups towards achieving success in the business field. The specifications of the final eco paving block product are raw materials made from a mixture of LDPE plastic with cement. The product shape is a block with dimensions of 20 cm x 10 cm x 6 cm and weighs 150 g. The surface texture of the product is rough, with a gray color and the addition of plastic polishing results and a pressure of 35 MPa.