Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk Tempat Sampah Otomatis Menggunakan Metode Nigel Cross

Authors
  • Chairunnisa Andaristi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jln. Dr. T.Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 2022, Indonesia
  • Syah Najwa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jln. Dr. T.Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 2022, Indonesia
  • Dinda Rahma Aulia Harahap Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jln. Dr. T.Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 2022, Indonesia
  • Sulis Setyowati Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jln. Dr. T.Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 2022, Indonesia
  • Suci Asmidar Harahap Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jln. Dr. T.Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 2022, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2289
Keywords: Desain Produk Kuesioner AHP Nigel Cross Tempat Sampah Otomatis AHP questionnaire Automatic Trash Bin Product Design
Published 2024-10-22

Abstract

Di tengah tantangan global akan meningkatnya volume sampah dan dampaknya yang merusak lingkungan, kompetisi desain produk ini berfokus pada pengembangan solusi inovatif yang bertujuan untuk mengurangi, mengelola, dan mengubah sampah menjadi sumber daya yang berharga. Dengan menggunakan teknik Nigel Cross untuk membuat produk kami. Dalam pendekatan ini, langkah pertama adalah membuat dan membagikan kuesioner AHP, yang tujuannya adalah untuk memecah skenario yang rumit dan tidak terstruktur menjadi elemen-elemen penyusunnya, menyusun elemen atau variabel tersebut secara hierarki, dan kemudian mensintesis semua faktor yang relevan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor terpenting yang akan menentukan hasil akhir dari situasi tersebut. Hasil akhir yang didapatkan adalah spesifikasi yang sesuai dengan keinginan konsumen yaitu berwarna abu-abu, terbuat dari bahan plastik anti mikroba, berdimensi 545 x 382 x 960 cm, berkapasitas 360 liter, berbentuk persegi, bersumber cahaya matahari, memiliki fitur roda, memiliki jenis sensor mikrokontroler yaitu arduino uno, memiliki jenis sensor tutup tempat sampah yaitu sensor PIR, dan dapat menampung 2 jenis sampah yaitu organik dan anorganik dengan harga Rp 990.000,00.

Amidst the global challenge of increasing waste volume and its damaging impact on the environment, this product design competition focuses on developing innovative solutions aimed at reducing, managing and transforming waste into valuable resources. We use Nigel Cross techniques to make our products. In this approach, the first step is to create and distribute an AHP questionnaire, the goal of which is to separate variables or components from a complicated and unstructured situation, organize them hierarchically, and then combine all pertinent aspects. The objective is to isolate the critical variables that will dictate the situation's ultimate resolution. The final results obtained are specifications in accordance with consumer desires, namely gray in color, made of antimicrobial plastic material, dimensions 545 x 382 x 960 cm, capacity 360 liters, square in shape, sunlight sourced, has a wheel feature, has a type of microcontroller sensor, namely Arduino uno, has a type of trash can lid sensor, namely a PIR sensor, and can accommodate 2 types of waste, namely organic and inorganic with a price of Rp 990,000.00.