Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Lingkungan Kerja pada Produksi Pulp PT. XYZ Menggunakan Metode 5S dan Diagram Fishbone

Authors
  • Rosma Hairani Daulay Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Lindsay Br Purba Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Diva Shafira Siregar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Muhammad Hadi Fahreza Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Kevin Sihite Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2281
Keywords: Fishbone Diagram Metode 5S Pulp Usulan Perbaikan 5S Method Suggestion Improvement
Published 2024-10-22

Abstract

Industri manufaktur dan jasa berkembang pesat, sehingga seluruh usaha harus dapat bersaing dan terus menambah kinerjanya guna menambah produktivitas Dengan semakin banyaknya permintaan dari konsumen, maka sektor industri akan semakin kompetitif seiring berjalannya waktu. Lingkungan kerja bisa didefinisikan berupa lingkungan kerja secara keseluruhan, area Dimana pekerja menjalankan kegiatan, cara kerjanya, dan dampak pekerjaanya. 5 istilah bahasa Jepang untuk pembiasaan persalinan—Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke—merupakan akar proses 5S. Berdasarkan penilaian total skor 5S di PT. XYZ menunjukkan angka 51 yang artinya rata-rata, perlu dilakukan penguatan pada bagian yang masih lemah. dengan nilai terendah yaitu seiri, dan seiso yang masih di bawah 50%. Kondisi pada PT XYZ yang belum tertata rapi dan belum bersih akan menyebabkan pekerja kurang leluasa dan kurang nyaman dalam melakukan aktivitasnya bahkan dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Usulan Perbaikan yang bisa menjadi pertimbangan untuk PT. XYZ dalam pembuatan paper ialah Pada poin seiri, dapat dipertimbangkan untuk memindahkan barang barang yang tidak digunakan seperti kayu dan besi, membuang tumpukan sampah ketempatnya, dan melakukan evaluasi terhadap karyawan. Pada poin seiso, dapat dipertimbangkan untuk membersihkan peralatan dan barang yang kotor dan juga genangan black liquor yang dapat berbahaya bagi karyawan.

The manufacturing and service industries are growing rapidly, so all businesses must be able to compete and continue to improve their performance in order to increase productivity. With increasing demand from consumers, the industrial sector will become more competitive as time goes by. The work environment can be defined as the overall work environment, the area where workers carry out activities, how they work, and the impact of their work. The 5 Japanese terms for childbirth habits—Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke—are the roots of the 5S process. Based on the total 5S score assessment at PT. XYZ shows the number 51, which means that on average, it is necessary to strengthen the parts that are still weak. with the lowest value, namely seiri, and seiso which is still below 50%. Conditions at PT Proposed improvements that could be considered by PT. XYZ in making paper is At the same point, it can be considered to move unused items such as wood and iron, dispose of piles of rubbish in their place, and carry out evaluations of employees. At the seiso point, you can consider cleaning dirty equipment and items as well as puddles of black liquor which can be dangerous for employees.