Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Kimia Hidrogen Peroksida (H2O2) pada Produksi Pulp PT. XYZ Menggunakan Metode EOQ

Authors
  • Evelin R Nainggolan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Dian Yulietha Pasaribu Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Monika Saurma Tiofanny Situmorang Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Tengku Azizah Faradita Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
  • Yola Yulistira Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2278
Keywords: Economy Order Quantity Persediaan Reorder Point Safety Stock Inventory
Published 2024-10-22

Abstract

Menyimpan persediaan dengan cukup adalah salah satu hal terpenting yang perlu dicapai oleh bisnis. Mengatur persedian dilakukan untuk kelancaran dan keberhasilan operasional proses produksi atau operasional bisnis. Untuk memperoleh persediaan yang cukup, pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan yang diperlukan. Pengendalian persediaan sangat penting karena jumlah persediaan yang ada mempunyai dampak langsung terhadap efisiensi, kemanjuran, dan kelancaran proses produksi perusahaan, serta kualitas outputnya. Setiap bisnis memerlukan jumlah atau tingkat inventaris yang berbeda, bergantung pada berbagai faktor termasuk volume produksi, jenis fasilitas, dan metode. PT. XYZ ialah perusahaan yang menghasilkan produk bubuk kertas (pulp) dalam bentuk lembaran. Kayu dari pohon eucalyptus merupakan bahan dasar pembuatan pulp (Euchalyptus spp). Selain menggunakan kayu sebagai bahan baku, pembuatan pulp juga menggunakan bahan lain agar dapat menghasilkan produk pulp yang berkualitas. Bahan kimia hidrogen peroksida digunakan sebagai bahan pendukung. Menurut economy order quantity adalah Rp 173.347.270 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 11 kali order kurung waktu satu tahun. Persediaan pengaman (safety stock) material kimia hidrogen peroksida pada PT. XYZ yang dibutuhkan adalah 492.688 kg.  Titik order material kembali (reorder point) bahan kimia hidrogen peroksida pada PT. XYZ adalah 1.762.406 kg. Dengan EOQ jumlah inventory material lebih hemat sejumlah Rp 1.133.088 jika dibandingkan dengan ketetapan oleh perusahaan perusahaan.

Keeping sufficient inventory is key things a business needs to achieve. This is done to ensure the smooth and smooth running of production operational processes or business operations. Inventory control is very important because the amount of inventory on hand has a direct impact on the efficiency, efficacy and smoothness of the company's production action, properly the quality of its output. Each business requires different amounts or levels of inventory, depending on various factors including production volume, type of facility, and methods. PT. XYZ is a company that produces paper powder (pulp) products in sheet form. Wood from eucalyptus trees is the basic material for making pulpini (Euchalyptus spp). Apart from utilize wood as material, pulp making also needs other materials to produce quality pulp products. The chemical hydrogen peroxide is used as a supporting agent. According to the economic order quantity is IDR 173,347,270 with an order frequency of 11 orders in one year. The amount of safety stock for hydrogen peroxide chemicals at PT. XYZ weighs 492,688kg. Reorder point for raw materials (reorder point) for hydrogen peroxide chemicals at PT. XYZ is 1,762,406kg. EOQ calculation of total material inventory is IDR 1,133,088 more economical compared to company policy.