Perancangan Maternity Belt for Back Support bagi Ibu Hamil dengan Metode Brainstorming

Abstract

Kehamilan membawa perubahan fisik dan psikologis bagi para calon ibu. Salah satu efek samping dari perubahan fisik pada ibu hamil yaitu nyeri punggung. Dari penelitian yang dilakukan terhadap para ibu hamil yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, diperoleh bahwa sekitar 60–80% dari ibu hamil mengeluhkan terjadinya nyeri punggung. Pemakaian penyangga perut dengan bentuk menyerupai sabuk yang kuat yang dipasang hingga daerah panggul dan mengikuti bentuk pinggang dapat membatasi gerak pinggang dan meningkatkan otot perut sehingga menjaga tulang pinggang supaya tetap stabil dan mengurangi keluhan nyeri punggung. Maka, dirancanglah Maternity belt for Back Support, yaitu sebuah produk yang memiliki tujuan untuk mengurangi nyeri punggung yang diderita oleh para ibu hamil, terkhusus yang telah mencapai trimester ketiga kehamilan. Pendekatan yang digunakan dalam proses perancangan produk Maternity belt for Back Support adalah metode brainstorming. Brainstorming sendiri bertujuan untuk mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya dari sekelompok orang dengan latar belakang yang heterogen, di mana sebagian dari ide yang dianggap bermanfaat terhadap permasalahan utama akan diambil. Kegiatan brainstorming sendiri dilaksanakan dalam beberapa tahapan, dimulai dari proses pembentukan kelompok hingga ke proses evaluasi dan penarikan kesimpulan. Melalui kegiatan brainstorming yang telah dilakukan, didapatkan beberapa atribut untuk produk Maternity belt for Back Support, di antaranya bahan utama yaitu cotton, ukuran korset yaitu maksimal 130 cm, bahan straps yaitu elastane, warna yaitu hitam, motif yaitu polos, berat yaitu 250 gram, jenis pengait yaitu velcro tape, serta fitur tambahan yaitu alat penghangat, alat pemijat elektrik, dan alat pemutar musik.

Pregnancy induces physical and psychological changes to pregnant women. A side effect of  physical changes in pregnant women is back pain. A research conducted on pregnant women from different regions of Indonesia reported that 60-80% of pregnant women experienced back pain. Usage of an abdominal support in the shape of a strong belt that is attached to the pelvic area and follows the shape of the waist can limit waist movement and elevate abdominal muscles so as to keep the waist bones stable and reduce complaints of back pain. Thus, Maternity belt for Back Support is designed as a product to alleviate back pain which is suffered by pregnant women, especially those who have reached their pregnancies’ third trimester. The approach used in the design process of the Maternity Belt for Back Support is brainstorming. Brainstorming itself aims to gather as many ideas as possible from a team of people with heterogeneous backgrounds, where ideas that are considered useful in solving the main problem will be kept. The brainstorming activity consists of several stages, from the group formation to the evaluation and conclusion drawing process. Through the brainstorming activity carried out, several product attributes for the product were obtained, such as the main material of cotton, maximum size of 130 cm, straps material which is elastane, color which is black, pattern which is plain, weight of 250 grams, hook type which is velcro type, and additional features which consists of a warmer, a massager, and a music player.