Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Human error pada Proses Produksi UKM Mie Aceh dengan Metode Sherpa dan Heart

Authors
  • Gresindah Siregar Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan, Indonesia, 20155
  • Muhammad Zaky Faris Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan, Indonesia, 20155
  • Herdy Firmansyah Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan, Indonesia, 20155
  • Ayu Padita Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan, Indonesia, 20155
  • Faqihatun Nazhifah Batubara Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan, Indonesia, 20155
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2197
Keywords: UKM Human Error Proses Produksi Production Process
Published 2024-10-22

Abstract

Proses produksi pada UKM Mie Aceh dilakukan dengan bantuan tenaga manusia. Sehingga, peran manusia sangat krusial dalam proses produksi tersebut. Human error sering terjadi pada proses produksi yang menyebabkan produk mengalami kerusakan atau cacat hingga merugikan perusahaan. Tingkat kesalahan ini perlu diminimalkan melalui perbaikan pekerja. Analisis human error pada penelitian ini menggunakan metode Systematic Human error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) dan metode Human error Assesment and Reduction Technique (HEART). Berdasarkan hasil penilaian HEP didapatkan nilai HEP terbesar pada task 1.1 yaitu mengambil dan memasukkan tepung terigu sebanyak 25 kg ke meja pengadonan yang artinya bahwa nilai kemungkinan terjadinya kesalahan cukup besar dibandingkan dengan aktivitas lainnya. Hal ini mengakibatkan kualitas produk menurun akibat meja pengadonan yang masih kotor akibat proses sebelumnya dan menyebabkan keterlambatan proses produksi akibat waktu untuk membersihkan meja yang terlalu lama. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan ini, perlu dilakukan evaluasi terkait perancangan meja pengadonan untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan tahapannya tepat waktu dan berkualitas.

The production process at Mie Aceh UKM is carried out with the help of human workers. So, the role of humans is very crucial in the production process. Human error often occurs in the production process, causing products to be damaged or defective, causing losses to the company. This error rate needs to be minimized through worker improvements. Human error analysis in this research uses the Systematic Human error Reduction and Prediction Approach (SHERPA) method and the Human error Assessment and Reduction Technique (HEART) method. Based on the results of the HEP assessment, it was found that the largest HEP value was in task 1.1, namely taking and putting 25 kg of wheat flour onto the kneading table, which means that the value of the possibility of errors occurring is quite large compared to other activities. This results in product quality decreasing due to the kneading table being still dirty due to the previous process and causing delays in the production process due to taking too long to clean the table. To minimize the occurrence of these errors, it is necessary to carry out an evaluation regarding the design of the kneading table to ensure the production process runs according to the stages on time and with quality.