Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Peramalan Permintaan Produk Tempe Periode yang Akan Datang di Pabrik Tempe XYZ

Authors
  • Azrani Saragih Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9. Kota Medan 20222, Indonesia
  • Dwi Shintya Program Studi Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9. Kota Medan 20222, Indonesia
  • Isa Hexani Sinaga Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9. Kota Medan 20222, Indonesia
  • Nurul Hasanah Program Studi Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jl. Lapangan Golf, Sumatera Utara 20353, Indonesia
  • Arini Fajriani Program Studi Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jl. Lapangan Golf, Sumatera Utara 20353, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2178
Keywords: Mean Square Error Time series Peramalan Forecasting
Published 2024-10-22

Abstract

Peramalan adalah metode memperkirakan dan memprediksi suatu nilai atau peristiwa di masa depan berdasarkan data dari masa lalu. Peramalan ini menggunakan produk tempe yang dibuat di wilayah Medan Sumatera Utara. Penelitian ini berkaitan dengan analisis peramalan produk tempe. Peramalan dibuat dengan menggunakan metode yang digunakan sebagai metode time series. Jika diketahui tingkat kesalahan (error) variabel mana yang paling kecil, maka dipilih metode siklik dan kuadratik sebagai metode peramalan. Deret waktu adalah metode menganalisis sekumpulan data yang merupakan fungsi waktu. Peramalan dibuat untuk menjelaskan informasi di masa yang akan datang. Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data serta analisa yang sudah dilakukan, metode yang terpilih adalah metode siklis. Metode yang digunakan pada perhitungan kesalahan atau error adalah metode Mean Square Error (MSE). Pada perhitungan MSE dengan metode manual diperoleh nilai error sebesar 594,6033. Hasil peramalan permintaan tempe 12 periode ke depan secara berturut-turut yaitu 290, 291, 291, 291, 292, 292, 292, 292, 293, 293, 294, 294.

The estimation and prediction of a future value or event using data from the past is known as forecasting. This conjecture utilizes tempeh items made in the Medan district, North Sumatra. This exploration is connected with anticipating investigation of tempe items. The time series method is used for forecasting purposes. In the event that it is realized which variable's blunder rate is the littlest, the cyclic and quadratic techniques are picked as determining strategies. Time series is a strategy for dissecting a bunch of information which is an element of time. Information from the future is explained by forecasts. In light of the information assortment and handling and examination that has been done, the strategy picked is the recurrent technique. The technique used to work out blunders is the Mean Square Mistake (MSE) strategy. An error value of 594.6033 was obtained when manually calculating MSE. The consequences of guaging interest for tempeh for the following 12 time frames individually are 290, 291, 291, 291, 292, 292, 292, 292, 293, 293, 294, 294.