Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pendekatan Concurrent Engineering pada Perancangan Produk Sepatu Tunanetra Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analysis Hierarchy Process (AHP)

Authors
  • Gwyndolyn Lam Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Kevin Cerullo Sitorus Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Deardo Mario Johanes Sipayung Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Muhammad Ikhsan Mansurin Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1934
Keywords: Rekayasa Serempak Sepatu Tunanetra Quality Function Deployment (QFD) Concurrent Engineering Blind Shoes
Published 2023-10-20

Abstract

Tunanetra merupakan orang yang memiliki gangguan dalam fungsi penglihatannya. Kehilangan penglihatan yang dialami meningkatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Umumnya dalam melakukan aktivitas, para penyandang tunanetra menggunakan sebuah alat bantu, yaitu blind stick. Kemajuan teknologi yang sudah cukup pesat tentu menjadi salah satu faktornya. Kelemahan serta kekurangan pada produk alat bantu yang pernah ada sebelumnya menjadi pondasi mengapa perlu dikembangkannya alat bantu yang dapat mendeteksi halangan berupa genangan air bagi tunanetra. Adanya kekurangan serta kelemahan pada produk alat bantu penyandang tunanetra yang pernah ada yaitu dalam segi keefektifannya dan dapat membahayakan pengguna karena cakupan alat yang tidak luas. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan rancangan alat dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Quality Function Deployment (QFD) adalah pendekatan sistematis untuk desain berdasarkan kebutuhan pelanggan, dengan cara menerjemahkan keingininan pelanggan ke dalam karakteristik untuk setiap tahap pengembangan produk. Concurrent Engineering (Rekayasa Serempak) adalah suatu pendekatan sistematis dalam perancangan secara integrasi dan serempak dari produk dan semua proses yang berkaitan termasuk manufaktur dan pendukungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi keluhan bagi para penyandang tunanetra, melakukan perbaikan rancangan produk sepatu tunanetra dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) serta mengidentifikasikan prioritas karakteristik teknik produk menggunakan QFD Fase I dan bagian kritis produk menggunakan QFD Fase II. Setelah diidentifikasikan part kritis dari produk sepatu tunanetra dari tujuan perancangan adalah jenis sensor, lingkaran kaki, bahan sol dan bahan tapak sepatu. Berdasarkan hasil yang didapatkan part bahan sepatu perlu perbaikan segera karena design aktual dianggap masih memiliki tingkat keketatan yang kurang ergonomis dengan pengguna, sehingga diperlukan perbaikan terhadap produk sepatu tunanetra.

Blind people are people who have disturbances in their visual function. Experienced loss of vision increases difficulty in carrying out daily activities. Generally, in carrying out activities, blind people use an assistive device, namely a blind stick. Technological progress that has been quite rapid is certainly one of the factors. Weaknesses and deficiencies in assistive products that have existed before are the foundation why it is necessary to develop assistive devices that can detect obstacles in the form of standing water for the blind. There are deficiencies and weaknesses in existing products for the visually impaired, namely in terms of their effectiveness and can harm the user because the scope of the tool is not wide. Therefore, it is necessary to develop a tool design using the Quality Function Deployment (QFD) method. Quality Function Deployment (QFD) is a systematic approach to design based on customer needs, by translating customer desires into characteristics for each stage of product development. Concurrent Engineering (Engineering Simultaneous) is a systematic approach in the integrated and simultaneous design of products and all related processes including manufacturing and its support. The purpose of this study was to provide solutions to complaints for the blind, to improve the product design for blind shoes using the Quality Function Deployment (QFD) method and to identify priority product technical characteristics using QFD Phase I and critical parts of the product using QFD Phase II. After identifying the parts, the critical aspects of blind shoe products from the design objectives are the type of sensor, foot circle, sole material and shoe sole material. Based on the results obtained, the material part of the shoe needs to be repaired immediately because the actual design is considered to still have a level of tightness that is less ergonomic for the user, so improvements are needed for blind shoe products.