Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk Mesin Penggiling dan Pengering Cabai Otomatis Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analythical Hierarchy Process (AHP)

Authors
  • Fernandes Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Monika Situmorang Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Diva Syafira Fahlevi Lubis Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Cinthya Margaretta Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Zaki Aulia Lubis Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1933
Keywords: Mesin Penggiling dan Pengering Cabai Perancangan Produk Quality Fuctional Deployment Analytical Hierarchy Process Chili Grinding and Drying Machines Product Design Quality Functional Deployment
Published 2023-10-20

Abstract

Cabai (Capsicum annum L.) adalah salah satu tanaman ekonomis penting di dunia dan telah dibudidayakan secara meluas. Cabai banyak digunakan sebagai bumbu masak pada skala rumah tangga maupun skala industri yang diolah menjadi makanan maupun minuman. Cabai mempunyai prospek pasar yang bagus dalam komoditas yang bernilai ekonomi tinggi karena salah satu pemanfaatannya sebagai bahan baku industri. Kekhawatiran sering terjadi dalam komoditas cabai seperti halnya cabai selalu mengalami fluktuasi harga yang ditentukan oleh masa panen dan karakteristik cabai mudah rusak, sehingga tingkat kesegarannya sulit dipertahankan dan memerlukan perhatian lebih lanjut terhadap penanganan pasca panen agar nilai ekonomi dan komoditi tersebut dapat dipertahankan. Dari sisi proses produksi pengolahan cabai, terdapat permasalahan keterbatasan alat produksi dan masih tradisionalnya proses pengolahan yang menyebabkan rendahnya produktivitas (kuantitas) dan kualitas produk. Efisiensi dalam pengolahan cabai ditingkatkan melalui proses penggilingan dan pengeringan cabai tidak lagi dikerjakan secara manual. Untuk mengatasi masalah produksi ini dilakukan perancangan dan pengembangan produk mesin penggiling dan pengering cabai otomatis agar produksi meningkat yang merupakan tujuan dilakukannya penelitian ini. Pada penelitian ini, identifikasi masalah dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment QFD). Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang dihubungkan dengan karakteristik teknis produk mesin penggiling dan pengering cabai otomatis. AHP merupakan metode untuk memecahkan suatu situasi. Dalam hal demikian, QFD dan AHP adalah metode yang digunakan dalam rancangan produk Mesin Penggiling dan Pengering Cabai Otomatis.

Chili (Capsicum annum L.) is one of the most important economic crops in the world and has been widely cultivated. Chili is widely used as a cooking spice on a household scale and industrial scale which is processed into food and beverages. Chili has good market prospects in commodities with high economic value due to one of its uses as industrial raw materials. Concerns often occur in chili commodities as chili always experiences price fluctuations which are determined by the harvest period and the characteristics of chili are easily damaged, so that the level of freshness is difficult to maintain and requires further attention to post-harvest handling so that the economic value of the commodity can be maintained. In terms of the chili production process, there are problems with limited production equipment and the traditional processing process which causes low productivity (quantity) and product quality. Efficiency in chili processing is increased through the process of grinding and drying chilies which is no longer done manually. To overcome this production problem, the design and product development of automatic chili grinding and drying machines is carried out so that production increases which is the aim of this research. In this study, problem identification was carried out using the Quality Function Deployment method to identify consumer needs associated with the technical characteristics of machines. AHP is a method to solve a situation. In this case, QFD and AHP are the methods used in product design for Automatic Chili Grinding and Drying Machines.