Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Perbandingan Produktivitas Produksi Pupuk Plant I, Plant II, dan Plant III pada PT. KLM

Authors
  • Nadira Wulandari Ramadhini Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Adrian Hartanto Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Theresia Hasian Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Thasya Amanda Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Sisilia Renata Purba Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1928
Keywords: Produktivitas Parsial 5W 1H Productivity Partial
Published 2023-10-20

Abstract

Produktivitas sangat krusial untuk sebuah bisnis di dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. PT. KLM adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi, distribusi dan perdagangan pupuk dengan sistem produksi make to order. PT. KLM memiliki 3 plant di dalamnya. Masing-masing plant memiliki jumlah input, jumlah output, dan kapasitas produksi yang berbeda-beda. Plant I memiliki target produksi sebanyak 10.149,5 MT per bulannya, Plant II sebanyak 16.907 MT, dan Plant III sebanyak 17.225 MT. Metodologi pada penelitian ini dimulai dari pengumpulan data-data produktivitas tenaga kerja, material, dan energi, kemudian penentuan terhadap faktor-faktor penyebab turunnya produktivitas yang diperoleh dari observasi secara langsung dengan Operator PLC (Programmable Logic Controller) dan Shift Leader Plant 1 PT. KLM. Berdasarkan analisis di lapangan, faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya produktivitas dapat dianalisis menggunakan metode 5W+1H. Konsep 5W+1H merupakan konsep berupa pertanyaan-pertanyaan yang meliputi What (Apa), Why (Mengapa), Where (Di mana), When (Kapan), Who (Siapa), dan How (Bagaimana) untuk memperoleh usulan perbaikan pada menurunnya produktivitas parsial.

Productivity is very crucial for a business in today's highly competitive business environment. PT. KLM is a company engaged in the production, distribution and trade of fertilizers using a make to order production system. PT. KLM has 3 plants in it. Each plant has a different amount of input, amount of output, and production capacity. Plant I has a production target of 10,149.5 MT per month, Plant II 16,907 MT, and Plant III 17,225 MT. The methodology in this study started from collecting data on labor, material and energy productivity, then determining the factors causing the decrease in productivity obtained from direct observation with the PLC Operator (Programmable Logic Controller) and Shift Leader Plant 1 PT. KLM. Based on the analysis in the field, the factors that affect the decline in productivity can be analyzed using the 5W+1H method. The 5W+1H concept is a concept in the form of questions that include What, Why, Where, When, Who, and How to obtain suggestions for improvements to reduced partial productivity.