Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perencanaan dan Pengembangan Produk Thermos Elektrik Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Authors
  • Evan Fardian Sinuhaji Fakultas Teknik, Magister Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Shishilya Yazid Fakultas Teknik, Magister Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1919
Keywords: Termos QFD produk Thermos product
Published 2023-10-20

Abstract

Selama bertahun-tahun, desain termos telah berubah dalam bentuk dan menambahkan fungsi baru. Namun, seiring perkembangan tersebut, desain seringkali mengabaikan nilai ergonomi. Produk yang dijadikan rancangan penelitian adalah termos multiguna yang ergonomis. Hasil pengembangan produk dianggap berhasil jika mendapat respons pelanggan yang positif, yang diikuti dengan keinginan dan keputusan untuk membeli. Proses awal dalam mengembangkan produk adalah menentukan kebutuhan pelanggan. Dalam menentukan kualitas produk sesuai dengan keinginan pelanggan, tidak terlepas dari desain eksperimen. Metode ini berasal dari metode statistik yang pada awalnya digunakan dalam sektor pertanian. Peneliti merekomendasikan penggunaan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mendesain termos multiguna dengan mempertimbangkan suara konsumen (suara konsumen). Data yang diperoleh juga akan diuji dan diolah hanya pada fase satu dan fase 2 QFD. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan QFD fase 2, maka (1) diperoleh 13 karakteristik teknis dan 10 part kritis. (2) Part kritis yang memiliki bobot tertinggi adalah kapasitas panel yaitu sebesar 3 (sulit), (3) derajat kepentingan tersebar yaitu jenis bahan yaitu sebesar 15% dan (4) perkiraan biaya terbesar yaitu kapasitas panel 14%.

Over the years, thermos designs have changed in shape and added new functions. However, along with these developments, designs often neglect the value of ergonomics. The product used as a research design is an ergonomic multipurpose thermos. Product development results are considered successful if they get a positive customer response, which is followed by the desire and decision to buy. The initial process in developing a product is to determine customer needs. In determining the quality of the product according to customer desires, it is inseparable from the design of experiments. This method is derived from statistical methods that were originally used in the agricultural sector. The researcher recommends using the Quality Function Deployment (QFD) method to design a multipurpose thermos by considering the voice of the consumer (consumer voice). The data obtained will also be tested and processed only in phase one and phase 2 of QFD. Based on the results of testing and calculating QFD phase 2, (1) 13 technical characteristics and 10 critical parts were obtained. (2) The critical part that has the highest weight is the panel capacity, which is 3 (difficult), (3) the degree of importance is scattered, namely the type of material, which is 15%, and (4) the largest estimated cost is the panel capacity, 14%.