Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penentuan Ongkos dan Kapasitas Produksi Batik dengan Perencanaan Agregat dan Resource Requirement Planning (RRP)

Authors
  • Abdillah Thoha Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Akbar Gading Alfadli Harahap Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Muhammad Ridho Syam Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Tanjiro Bastian Chandra Panjaitan Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
  • Farah Dhiba Husni Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur No. 9, Kota Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1887
Keywords: Perencanaan Produksi Ongkos Kapasitas Planning Production Cost Capacity
Published 2023-10-20

Abstract

Perencanaan dan pengendalian produksi adalah kegiatan merencanakan dan mengndalikan jalur material datang atau pergi dari sistem produksi atau operasi dalam pemenuhan keinginan dari market atau pembeli dalam jumlah agar dapat memenuhi kebutuhan pembeli dalam jumlah tepat, proses pengiriman tepat waktu, serta ongkos produksi terkecil. perencanaan jangka panjang yaitu tugas tersulit dalam menghadapi  setiap pelaksana perusahaan yang berada pada dunia bisnis. Tujuannya adalah mengetahui ongkos dan kapasitas produksi batik dengan perencanaan agregat dan Resouce Requirement Planning (RRP), serta jumlah pekerja terpilih yang tepat untuk diterapkan pada proses tersebut. Metode yang digunakan dalam perencanaan jangka panjang ini adalah agregate planning dan Resource Requirement Planning (RRP). Dalam penelitian ini diperoleh jumlah jam kerja efektif yaitu sebesar 2.273 jam. Jumlah pekerja sekarang sebanyak 5 orang, pekerja usulan I sebanyak 7 orang, dan pekerja usulan II sebanyak 10 orang. Ongkos yang terpilih adalah ongkos pada pekerja usulan II sebanyak 10 orang dengan waktu standar 0,8498 jam, ongkos waktu reguler Rp47.642, ongkos lembur Rp865.947 dan ongkos subkontrak Rp2.000.000. Kapasitas yang terpilih adalah kapasitas pada pekerja usulan II sebanyak 10 orang dengan waktu standar 0,8498 jam, kapasitas waktu reguler 2.667 unit, kapasitas lembur 521 unit dan kapasitas subkontrak 120.000 unit.

Production planning and control is a process of planning and controlling the flow of materials coming or going from production systems or operations to meet the needs of the market or consumers with the right quantity, right delivery time, and the lowest production costs. Long-term planning is one of the most challenging tasks that must be faced by every corporate executive engaged in today's modern business world. The goal to be achieved is to determine the cost and production capacity of batik with aggregate planning and Resource Requirement Planning (RRP), as well as the right number of selected workers to be applied to the process. The methods used in this long-term planning are aggregate planning and Resource Requirement Planning (RRP). In this study, the number of effective working hours was obtained, namely 2,273 hours. The current workforce is 5 people, proposed I workforce is 7 people, and proposed II workforce is 10 people. The cost chosen is the cost for the proposed II workforce of 10 people with a standard time of 0.8498 hours, a regular time fee of IDR 47.642, an overtime fee of IDR 865.947 and a subcontracting fee of IDR 2.000.000. The selected capacity is the proposed labor capacity II of 10 people with a standard time of 0.8498 hours, a regular time capacity of 2.667 units, an overtime capacity of 521 units and a subcontracted capacity of 120.000 units.