Perbaikan Produk Blender Portable dengan Menggunakan Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA)
Authors | ||
Issue | Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2023 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1798 | |
Keywords: | Pengembangan Produk Blender DFMA Snap-fit Product Developtment | |
Published | 2023-10-20 |
Abstract
Perancang dituntut untuk terus berkreatifitas dalam menciptakan ide-ide baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada untuk melakukan inovasi produk, contohnya produk pengaduk otomatis seperti blender yang berkembang sangat pesat. Pembuatan suatu produk pasti melalui tahap perancangan dan pengembangan, pada tahapan ini, semua part produk, cost produksi, desain dan waktu perakitan akan diperhitungkan. Melalui hal inilah desain produk akan dievaluasi berkelajutan, yang diharapkan dapat mengatasi tingkat kinerja perakitan dan kesulitan dalam proses perakitan produk. Metode Design for Manufacturing Assembly yang digunakan untuk memperbaiki produk blender portable yaitu metode snap fit. Perbaikan dengan snap fit dilakukan untuk mengeliminasi proses perakitan yang paling memakan waktu yaitu penggabungan antara komponen back cover dengan body house dengan menggunkan mur. Terjadi pengurangan sebanyak 7 unit komponen yaitu dari 37 unit komponen menajdi 30 unit komponen. Pada proses perakitan terdapat pengurangan waktu kerja dari 433 detik menjadi 335 detik. Tingkat efisiensi desain hasil perbaikan mengalami peningkatan sebesar 1,23% yaitu dari 25,63% menjadi 26,86%. Biaya perakitan berkurang dari Rp 578,055 menjadi Rp 447,255. Dengan metode DFMA, didapatkan desain, waktu, dan biaya yang lebih efisien.
Designers are required to continue to be creative in creating new ideas by utilizing existing technological sophistication to innovate products, for example automatic mixer products such as blenders which are developing very rapidly. Making a product must go through the design and development stage, at this stage, all product parts, production costs, design and assembly time will be taken into account. Through this, the product design will be evaluated continuously, which is expected to overcome the level of assembly performance and difficulties in the product assembly process. The Design for Manufacturing Assembly method used to improve portable blender products is the snap fit method. Improvements with snap fit were carried out to eliminate the most time-consuming assembly process, namely the connection between the back cover components and the body house using nuts. There was a withdrawal of 7 component units, from 37 component units to 30 component units. In the assembly process there is a reduction in work time from 433 seconds to 335 seconds. Improved design efficiency level increased by 1.23%, from 25.63% to 26.86%. The assembly cost was reduced from IDR 578,055 to IDR 447,255. With the DFMA method, get a more efficient design, time and cost.