Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penerapan Nigel Cross pada Pemanas Lutut Osteoarthritis

Authors
  • Wiradhika Putra Anugerah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
  • Sharah Corralynn Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1795
Keywords: Perancangan Produk Metode Nigel Cross Kuesioner AHP Product Design Nigel Cross Method AHP Questionnaire
Published 2023-10-20

Abstract

Osteoarthritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi dan gerakan sendi. Fleksibilitas sendi pada orang lanjut usia dapat menyebabkan nyeri. Penerapan panas secara umum dapat menghasilkan perubahan fisiologis di tubuh, seperti vasodilatasi dan relaksasi otot, yang memiliki efek terapeutik yang bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit. Oleh karena itu, dirancanglah alat pemanas lutut yang bertujuan untuk meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis. Perancangan produk alat pemanas lutut (Heater Knee Pads) melalui 7 langkah dalam tahapan Nigel Cross, yang menghasilkan pohon diagram dengan tingkatan yang berbeda. Tahap pertama adalah penetapan fungsi, di mana dibuat subfungsi untuk alat pemanas lutut, seperti pembuatan sabuk pengikat sebagai pengikat produk pada bagian lutut dan pemasangan alat penghasil panas sebagai alat bantu meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis. Tahap penetapan kebutuhan menunjukkan adanya 6 atribut keinginan (Wish) dan 4 atribut kebutuhan (Demand). Selanjutnya, tahap penentuan karakteristik menunjukkan adanya 2 karakteristik teknik dengan tingkat kesulitan yang mudah, 4 karakteristik dengan tingkat kesulitan sulit, dan 1 karakteristik dengan tingkat kesulitan sangat sulit. Pada tahap pembangkitan alternatif, dihasilkan 3 alternatif produk. Sedangkan pada tahap evaluasi alternatif, alternatif kelompok III A lebih dominan daripada alternatif 1.

 

Osteoarthritis is a condition that causes a decline in joint function and movement. Joint flexibility in older adults can result in pain. The application of heat, in general, can produce physiological changes in the body, such as vasodilation and muscle relaxation, which have therapeutic effects beneficial for pain relief. Therefore, a knee heating device has been designed to alleviate pain in osteoarthritis patients. The design process of the knee heating device (Heater Knee Pads) follows the 7-step Nigel Cross method, resulting in a hierarchical tree diagram. The first step is function determination, where sub-functions for the knee heating device are identified, such as the creation of a securing strap to fasten the product on the knee and the installation of a heat-generating component as an auxiliary tool for pain relief in osteoarthritis patients. The requirement determination stage reveals 6 wish attributes and 4 demand attributes. Furthermore, the determination of characteristics stage indicates 2 technically easy characteristics, 4 characteristics of moderate difficulty, and 1 characteristic of high difficulty. The generation of alternative stage yields 3 product alternatives. In the alternative evaluation stage, alternative III A is found to be more dominant than alternative 1.