Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Lingkungan Kerja pada Pabrik Pengolahan Inti Kernel Kelapa Sawit XYZ dengan Metode 5S dan Diagram Fishbone

Authors
  • Jennifer Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Selly Nur Faradillah Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1789
Keywords: Fishbone Diagram Metode 5S Pabrik Inti Kelapa Sawit (PKO) 5S Method Palm Kernel Factory (PKO)
Published 2023-10-20

Abstract

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjaga dan meningkatkan kinerja pekerja. Pada pabrik PKO XYZ terdapat beberapa permasalahan lingkungan kerja pada beberapa stasiun yang dibiarkan begitu saja seperti peletakkan helmet dan sapu secara sembarangan, trolley yang sudah digunakan tidak diletakkan di tempatnya, adanya tumpukan sampah, adanya genangan air, dan saluran air yang terbuka. Apabila keadaan ini tidak diperbaiki, akan memberikan dampak yang buruk baik untuk perusahaan ataupun untuk pekerjanya, sehingga dibutuhkan perbaikan. Permasalahan dapat diatasi dengan fishbone diagram dan metode 5S dengan melakukan wawancara dengan kepala kesehatan dan keselamatan kerja di PKO XYZ. Hasil yang diperoleh berdasarkan skor penilaian bahwa total skor 5S adalah 49 yang artinya di bawah rata-rata dan membutuhkan perbaikan. Usulan perbaikan diberikan pada nilai terendah yaitu seiri, seiton, seiso. Usulan perbaikan yang diberikan seperti menyingkirkan item-item yang tidak diperlukan dan membuang sampah pada tempatnya serta menyediakan prosedur tertulis untuk pengeliminasian item, menempatkan helm, besi-besi yang tidak digunakan dan trolley pada tempatnya serta menyediakan label tempat penyimpanan barang, membersihkan item-item yang kotor, membersihkan jalan yang berlumpur, dan jadwal kegiatan kebersihan dilaksanakan secara rutin.

 

The work environment is one of the most important factors in maintaining and improving employee performance. At the XYZ PKO factory there were several work environment problems at several stations that were left unattended such as laying helmet and sweep carelessly, trolleys that have been used are not put in place, there are piles of garbage, there is standing water, and open drains. If this situation is not corrected, it will have a bad impact on both the company and its workers, so improvements are needed. The method that can be used to solve this problem is fishbone diagram and the 5S method by conducting interviews with the head of occupational health and safety at PKO XYZ. The results obtained are based on the assessment score that the total score of 5S is 49 which means it is below average and needs improvement. Proposed improvements are given at the lowest score, namely seiri, seiton, seiso.Proposed improvements are given as getting rid of items that are not needed and dispose of waste in its place and provide written procedures for elimination, put helmets, irons that are not used and trolley in place and provide storage labels, cleaning dirty areas, clean up muddy roads, and schedule cleaning activities to be carried out routinely.