Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penerapan Metode Cause and Effect Diagram dan Affinity Diagram dalam Perencanaan Produksi CPO Pada PT. X

Authors
  • Miranda Azalia Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kota Medan, Indonesia
  • Martua Dungo Purba Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kota Medan, Indonesia
  • Rizki Audiva Putri Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kota Medan, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1788
Keywords: Perencanaan Produksi Diagram Sebab Akibat Diagram Afinitas Production Planning Cause and Effect Diagrams Affinity Diagram
Published 2023-10-20

Abstract

Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terjadi dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan dalam dunia bisnis itu sendiri. Agar dapat bersaing secara kompetitif perusahaan perlu melakukan kegiatan perencanaan produksi agar mampu bertahan dan terus mengembangkan usahanya. Perencanaan produksi adalah kegiatan memproduksi minyak untuk setiap periode berdasarkan jumlah pasokan TBS yang tersedia. Jumlah produksi diharapkan dapat memenuhi perkiraan permintaan dengan objektif total biaya yang dikeluarkan minimal. Kegiatan perencanaan produksi yang akan dilakukan harus mempertimbangkan berbagai jenis sumber daya yang dibutuhkan seperti bahan baku, mesin, material, manusia, mesin, metode, dan lingkungan kerja yang memadai. Kegiatan perencanaan produksi ini dilakukan dengan metode Cause and Effect Diagram dan affinity diagram. Diagram tulang ikan digunakan untuk menemukan serta menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam menentukan kualitas output kerja. Berdasarkan cause and effect diagram permasalahan ketidakseimbangan produksi pada PT. X terjadi karena dipengaruhi oleh lima faktor yaitu bahan baku, manusia, lingkungan, mesin dan metode kerja. Adapun beberapa ide pemecahan masalah yaitu memperluas mitra sebagai pemasok CPO tambahan, melakukan kegiatan kebersihan secara rutin, mengadakan pelatihan rutin untuk operator mesin, melakukan pengecekkan berkala terhadap mesin, dan mengoperasikan mesin sesuai dengan SOP yang berlaku.

 

Competition in the business world that is getting tougher is influenced by growth in the business world itself. In order to be able to compete competitively, companies need to carry out production planning activities in order to survive and continue to develop their business. Production planning is the activity of producing oil for each period based on the available FFB supply. The amount of production is expected to meet the estimated demand with a minimum total cost objective. Production planning activities to be carried out must consider the various types of resources needed such as raw materials, machines, materials, people, machines, methods, and an adequate work environment. This production planning activity is carried out using the Cause and Effect Diagram and affinity diagram methods. Fishbone diagram is used to find and analyze factors that have a significant influence in determining the quality of work output. Based on the cause and effect diagram of the problem of production imbalance at PT. X occurs because it is influenced by five factors, namely raw materials, humans, environment, machines and work methods. There are several problem-solving ideas, namely expanding partners as additional CPO suppliers, carrying out routine cleaning activities, holding routine training for machine operators, carrying out periodic checks on machines, and operating machines according to applicable SOP.