Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Manajemen Kualitas Drum Kosong Menggunakan Pendekatan Statistical Quality Control (SQC)

Authors
  • Chris Tanaka Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
  • Rosnani Ginting Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
  • Nicholas Wijaya Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
  • Wilbert Kokman Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Campus USU, Medan
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1785
Keywords: Mutu Produk Cacat Statistical Quality Control (SQC) Product Quality Defect
Published 2023-10-20

Abstract

Dalam era kemajuan teknologi yang sedang berlangsung ini, industri bisnis dianggap sebagai salah satu faktor penentu dalam kemajuan suatu negara, baik secara domestik maupun internasional. Sektor industri menghadapi persaingan yang semakin kuat untuk memenuhi keinginan konsumen yang sepadan dengan spesifikasi yang diinginkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa-apa saja yang menjadi penyebab terjadinya cacat produk, meminimalisir kecacatan produk yang didapatkan sehingga produk yang didapatkan tidak memiliki cacat lagi dan nantinya dapat menjadi acuan perusahaan. Untuk mampu bersaing di pasar kompetitif, perusahaan harus menerapkan meningkatkan mutu dan produktivitas pada produk atau prosesnya. Mutu sebuah produk bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Kualitas merujuk pada semua karakteristik dari suatu produk atau layanan yang menentukan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis kecacatan dengan pendekatan Statistical Quality Control (SQC), didapatkan kesimpulan bahwa tipe cacat yang ditemukan pada drum kosong adalah cacat penyok dan berlubang dimana 0,3% drum kosong mengalami cacat berlubang dengan penyebab utama berasal dari aspek manusia, material, dan mesin. Sehingga untuk mengurangi jumlah drum yang mengalami kegagalan cukup dengan mengendalikan jenis kegagalan tersebut, ada beberapa langkah yang diusulkan kepada perusahaan agar tingkat kegagalan pada drum kosong dapat dikurangi.

In this era of ongoing technological advances, the business industry is considered one of the determining factors in the progress of a country, both domestically and internationally. The industrial sector is facing increasingly intense competition to fulfill consumer desires commensurate with the desired specifications. This study aims to find out what causes product defects, minimize product defects obtained so that the products obtained are no longer defective and can later become a reference for the company. To be able to compete in a competitive market, companies must apply quality and productivity improvements to their products or processes. The quality of a product is not something that can be ignored. Quality refers to all the characteristics of a product or service that determine its ability to meet predetermined needs. Based on the results of the analysis of defects using the Statistical Quality Control (SQC) approach, it can be concluded that the types of defects found in empty drums are dents and holes where 0.3% of empty drums have holes with the main causes coming from human, material and machine aspects. . So to reduce the number of drums that fail simply by controlling the type of failure, there are several steps proposed to the company so that the failure rate of empty drums can be reduced.