Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Penerapan Teori Sistem Antrian pada Pelayanan di Rumah Makan Ayam Geprek XYZ

Authors
  • Tom Parulian Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
  • Tanjiro Bastian Chandra Panjaitan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
  • Fadilla Irwany Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
  • Pretty Aswini Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Kota Medan, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1779
Keywords: Teori Antian Utilitas WinQSB Queuing Theory Utility
Published 2023-10-20

Abstract

Antrian ialah sebuah kegiatan yang hampir setiap hari kita alami. Antrian hampir terjadi di segala tempat. Pada tempat makan atau restoran antrian terjadi pada saat kegiatan memilih, memesan, dan membayar makanan sampai ia keluar dari baris antrian. Antian terjadi dikarenakan pelanggan tidak langsung dilayani karena kesibukan dari pihak pelayan. Dalam teori antrian terdapat beberapa faktor atau keadaan yang memengaruhi keadaan steady state suatu sistem, seperti jumlah server, disiplin antrian, dan populasi kedatangan. Pada Penelitian ini akan dianalisis sistem antrian yang terdapat di salah satu rumah makan ayam geprek yaitu rumah makan Ayam Geprek XYZ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan efektivitas antrian dengan perbedaan jumlah server, mencari jumlah server yang optimal untuk dimiliki. Peneliti mengobservasi tempat makan Ayam Geprek XYZ selama 2 jam untuk mendapatkan 75 data dengan 21 interval dengan jarak 5 menit. Data berupa frekuensi kedatangan, waktu antar kedatangan, waktu pelayanan, dan waktu keluar. Perhitungan lain juga dilakukan seperti perhitungan rata-rata kedatangan, rata-rata pelayanan tiap server, dll. Data yang di dapat kemudian di analisis dan diolah untuk menentukan jumlah server optimum, model antrian yang ada, dan segala hal yang berkaitan dengan teori antrian. Penelitian ini menggunakan software WinQSB untuk menyelesaikan masalah-masalah di dalam antrian. Dari penelitian ini dapat disimpulkan rumah makan Ayam Geprek XYZ sebaiknya memiliki 2 server yang optimum. Dari Analisa yang dilakukan dengan perhitungan manual dan WinQSB di dapatkan hasil utilitas yang berbeda yaitu sebesar 62.56% dengan WinQSB dan 73.85% dengan perhitungan manual.

 

Queuing is an activity that we experience almost every day. Queues occur almost everywhere. In places to eat or restaurants, queues occur when the activities of selecting, ordering, and paying for food until it leaves the queue line. Antian occurs because customers are not immediately served because of the busyness of the waiter. In queuing theory, there are several factors or conditions that affect the steady state of a system, such as the number of servers, queue discipline, and arrival population. This research will analyze the queuing system in one of the Geprek chicken restaurants, namely the XYZ Geprek Chicken restaurant. The purpose of this study is to find the effectiveness of the queue with the difference in the number of servers, to find the optimal number of servers to have. Researchers observed where to eat Ayam Geprek XYZ for 2 hours to get 75 data with 21 intervals 5 minutes apart. The data is in the form of arrival frequency, inter-arrival time, service time, and exit time. Other calculations are also carried out, such as calculating the average arrival, average service for each server, etc. The data obtained is then analyzed and processed to determine the optimal number of servers, existing queuing models, and all matters related to queuing theory. This study uses WinQSB software to solve problems in the queue. From this study it can be concluded that the Ayam Geprek XYZ restaurant should have 2 servers that are optimum. From the analysis carried out with manual calculations and WinQSB, different utility results were obtained, namely 62.56% with WinQSB and 73.85% with manual calculations.