Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Desain Eksperimen Pengaruh Suhu Pengeringan, Lama Pengeringan, dan Waktu Pengukusan terhadap Massa Tepung Ampas Tahu dengan metode ANAVA

Authors
  • Evelin R Nainggolan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Putri Pangaribuan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Anggi Rebecca Simanjuntak Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • May Arta Purba Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Kevin Sihite Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 6 No 1 (2023): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v6i1.1776
Keywords: Desain Eksperimen ANAVA Tepung Ampas Tahu Experimental Design Tofu Dregs Flour
Published 2023-10-20

Abstract

Tahu adalah makanan yang mengandung banyak protein yang menjadi bagian dari masyarakat. Walaupun protein hewani lebih baik dari protein tahu, namun berperan penting dalam memperbaiki nilai gizi keluarga. Ampas tahu yang merupakan limbah dari proses pembuatan tahu dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap jika tidak segera ditangani. Ketika ampas kedelai diperas untuk diambil sarinya untuk dibuat tahu, ampasnya dikenal sebagai ampas tahu. Fakta bahwa tepung ampas tahu mengandung lebih banyak serat kasar daripada tepung terigu adalah manfaat lainnya. Tujuan Rancangan percobaan dirancang pada penelitian ini untuk melihat apakah massa tepung tahu dereg dipengaruhi oleh waktu pengeringan, waktu pengukusan, dan suhu pengeringan. Dalam percobaan ini digunakan pendekatan ANAVA (Analysis of Variance). Metode ANOVA ialah  analisis statistik yang dirancang untuk menemukan dan menguji perbedaan rata-rata untuk setiap kelompok atau  jenis perlakuan. Rancangan percobaan didasarkan sepenuhnya pada pengacakan. Dibandingkan dengan desain lain, desain acak lengkap adalah yang paling sederhana. Eksperimen dilakukan sebanyak delapan kali sesuai dengan faktor dan taraf faktor yang ditentukan. Faktor yang digunakan pada eksperimen ini terdiri tiga faktor dan dua taraf faktor untuk setiap faktor yang digunakan yaitu suhu pengeringan  dengan taraf faktor 100oC dan 120oC, lama pengeringan dengan dua taraf faktor 90 menit dan 120 menit, waktu pengukusan  dengan dua taraf faktor  15 menit dan 30 menit. Berdasarkan percobaan ini, faktor dan taraf faktor yang digunakan tidak memberikan pengaruh yang relevan terhadap massa tepung ampas tahu.

 

Tofu is a food that contains a lot of protein which is part of society. Although tofu protein is superior to animal protein, the family's nutritional value is improved by animal protein. In the process of making tofu, waste in the form of tofu dregs will be produced which if not handled immediately can trigger an unpleasant odor. Tofu dregs are a by-product of soybean pulp which is squeezed to extract its juice in making tofu. Another advantage of tofu dregs flour is that it has a higher crude fiber content than wheat flour. Purpose The experimental design was designed in this study to see whether the mass of tofu dregs flour was affected by drying time, steaming time, and drying temperature. In this experiment, the ANAVA (Analysis of Variance) approach was employed. The ANOVA method is a statistical study designed to detect and test the average difference for each group or kind of treatment. The experiment's design was based entirely on randomization. In comparison to other designs, completely randomized design is the most straightforward. According to the listed components and factor amounts, the experiment was run eight times. the drying temperature with a factor level of 100°C and 120°C, the drying time with two factor levels of 90 minutes and 120 minutes, and the steaming time with two factor levels of 15 minutes and 30 minutes were all factors used in this experiment. Based on this experiment, the factors and level factors used did not have a relevant effect on the mass of tofu dregs flour.