Perancangan Alat Terapi Lengan Sebagai Fisioterapi dalam Perawatan Pasien Stroke Melalui Metode Brainstorming

Abstract

Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Adanya sumbatan (iskemik) ataupun pendarahan (hemoragik) menjadi penyebab utama terjadinya stroke. Fisioterapi dengan mengerakkan bagian yang bergejala mengalami kelumpuhan pada bagian-bagian tubuh tertentu merupakan salah satu cara penyembuhan stroke. Dari permasalahan tersebut, dirancang alat bantu terapi pasca stroke (iskemik) untuk tangan menggunakan remote control untuk pasien stroke dengan desain menyerupai sarung tangan agar pasien pasca stroke lebih mudah dan nyaman untuk terapi ROM (Range of Motion) mandiri. Penelitian dan perancangan produk terapi lengan dilakukan dengan teknik brainstorming yang bertujuan untuk merangsang otak berpikir logis, spontan, dan kreatif dalam menghasilkan sebanyak mungkin ide-ide untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Brainstorming dimulai dengan pembuatan kelompok dan penetapan ketua, pemaparan ketentuan dalam melaksanakan kegiatan brainstorming, peyampaian argumentasi oleh ketua kelompok mengenai permasalahan yang dibahas, kemudian setiap anggota kelompok diberi waktu selama 30 menit untuk memperoleh ide dan pendapat, hingga pada tahappertukaran kertas antaranggota kelompok dan pemaparan pandapat yang dimiliki. Hasil brainstorming diperoleh dan diambil kesimpulan akhir yang kemudian menjadi spesifikasi atribut produk yang akan dirancang.

Stroke is a functional brain disorder in the form of nerve paralysis due to obstruction of blood flow to the brain. The presence of blockage (ischemic) or bleeding (hemorrhagic) is the main cause of stroke. Physiotherapy by moving the symptomatic part of experiencing paralysis in certain body parts is one way of healing stroke. From these problems, a post-stroke (ischemic) therapy aid is designed for hands using a remote control for stroke patients with a glove-like design so that post-stroke patients are easier and more comfortable for independent ROM (Range of Motion) therapy. Research and design of arm therapy products is carried out using brainstorming techniques which aim to stimulate the brain to think logically, spontaneously, and creatively in generating as many ideas as possible to solve various existing problems. Brainstorming begins with making groups and determining the leader, explaining the provisions in carrying out brainstorming activities, conveying arguments by the group leader regarding the problems discussed, then each group member is given 30 minutes to get ideas and opinions, up to the stage of exchanging papers between group members and presenting opinions. which is owned. The results of the brainstorming are obtained and the final conclusion is drawn which then becomes the specification of the product attributes to be designed.