Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Survei Pasar Terhadap Perancangan Produk Sepatu Tunanetra

Authors
  • Bagas Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Gwyndolyn Lam Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Jesica F Manurung Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Jordan Immanuel Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1605
Keywords: Tunanetra Sepatu Survei Pasar Kuesioner Blind People Shoes Market Survey Questionnaire
Published 2022-12-13

Abstract

Tunanetra merupakan individu yang mengalami atau memiliki hambatan/keterbatasan dalam hal penglihatan. Akan tetapi, sangat jarang ada teknologi yang masuk untuk membantu para penderita penyakit tunanetra. Sepatu Tunanetra dibuat untuk membantu para penyandang tunanetra dalam berjalan. Sepatu Tunanetra ini memiliki fungsi utama yaitu pendeteksi halangan di mana dipasangkan sensor ultrasonic di sepatu. Sensor ultrasonic berfungsi untuk mendeteksi halangan-halangan seperti dinding, pohon, batu, dll. Sepatu Tunanetra ini juga memiliki fungsi tambahan yaitu pendeteksi genangan air dimana ditambahkan sensor air pada sepatu tersebut. Perancangan Sepatu Tunanetra ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pengguna. Setelah itu dilakukanlah survei pasar untuk menentukan apakah sepatu tunanetra sudah layak. Metode yang dilakukan adalah penyebaran kuesioner. Kuesioner akan disebar kepada para responden, yaitu tunanetra. Kuesioner yang dilakukan berupa kuesioner tertutup dan terbuka. Kuesioner sendiri bertujuan untuk mengumpulkan data dari responden. Dari data hasil kuesioner inilah yang dapat menarik kesimpulan seperti apa dan bagaimana sepatu tunanetra yang dapat dikembangkan nantinya dan yang layak digunakan sesuai kebutuhan tunanetra.

Blind people are individuals who experience or have obstacles/limitations in terms of vision. However, it is very rare for technology to come in to help people with visual impairments. Blind shoes are made to help blind people walk. These blind shoes have the main function of detecting obstacles where an ultrasonic sensor is attached to the shoe. Ultrasonic sensors are used to detect obstacles such as walls, trees, stones, etc. These blind shoes also have an additional function, namely the detection of puddles where a water sensor is added to the shoes. The design of blind shoes is needed to provide comfort and convenience to users. After that, a market survey was conducted to determine whether blind shoes were feasible. The method used is the distribution of questionnaires. Questionnaires will be distributed to respondents, namely the blind. The questionnaires were in the form of closed and open questionnaires. The questionnaire itself aims to collect data from respondents. From the data from the questionnaire, it is possible to draw conclusions as to what and how blind shoes can be developed later and which are suitable for use according to the needs of the blind.