Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Penyebab Peningkatan Jumlah Paper Broke Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis)

Ankle Foot Orthosis (AFO) with Therapy Devices for Post-Stroke Patients with Brainstorming Method

Authors
  • Chindy Elsanna Revadi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
  • Hizkia Firmanta Babo Ginting Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansyur No. 9, Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1599
Keywords: AFO Brainstorming Mind Map Pasca stroke Post-stroke
Published 2022-12-13

Abstract

Penyakit stroke merupakan penyakit yang dapat menyebabkan penderita kehilangan fungsi geraknya. Pada penyakit ini, didapati pasien yang sama sekali tidak bisa bergerak seluruh tubuhnya, namun ada juga yang hanya bisa menggerakkan sebagian tubuhnya. Pada penderita pascastroke, dibutuhkan alat untuk membantu gerak tubuh pasien untuk bisa berjalan dan melakukan aktivitas. Oleh karena itu, dibutuhkan alat bantu gerak pasien pasca stroke untuk membantu dalam pemulihan fungsi gerak pada pada kaki. Dalam Perancangan alat ini, ditambahkan alat terapi sebagai alat penunjang kesehatan yang dapat membantu pemulihan otot-otot kaki. Untuk mencapai suatu produk atau alat yang diinginkan maka dibentuk suatu kelompok dan dilakukan brainstorming. Brainstorming merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan ide sekelompok orang untuk menghasilkan sejumlah besar gagasan dengan cepat. Setelah itu, dibuatlah peta pikiran (Mind Map) yaitu cara untuk menyampaikan ide yang dituangkan dalam bentuk catatan dan gambar yang kreatif sehingga mudah dipahami dan dapat diimplementasikan pada produk. Dari kesimpulan akhir brainstorming maka didapatlah haasil untuk membuat AFO (ankle foot orthosis) yaitu sebagai alat yang tidak hanya sebagai alat bantu berjalan tetapi juga sebagai alat terapi yang dapat mengurangi rasa nyeri setelah pengguna sedang atau selesai berjalan. AFO (ankle foot orthosis) dengan alat terapi juga dapat mempermudah pasien pasca stroke untuk berjalan dengan normal.

Stroke is a disease that can cause sufferers to lose their movement function. In this disease, it is found that patients who cannot move their entire body at all, but there are also those who can only move part of their body. In poststroke sufferers, a tool is needed to help the patient's body movements to be able to walk and perform activities. Therefore, it takes a post-stroke patient's mobility aids to help in the recovery of motion function in the legs. In the design of this tool, added a therapeutic tool as a health support tool that can help the recovery of leg muscles. To achieve a desired product or tool, a group is formed and brainstormed. Brainstorming is an activity that aims to bring out the idea of a group of people to generate a large number of ideas quickly. After that, a mind map is made (Mind Map) which is a way to convey ideas that are poured in the form of creative notes and images so that they are easy to understand and can be implemented on products. From the final conclusion of brainstorming, it was obtained haasil to make AFO (ankle foot orthosis) which is as a tool not only as a walking aid but also as a therapeutic tool that can reduce pain after the user is or finished walking. AFO (ankle foot orthosis) with therapeutic devices can also make it easier for post-stroke patients to walk normally.