Penyeimbangan Lintasan Perakitan dengan Metode Helgeson-Birnie

Abstract

Pada persaingan yang ketat didunia industri manufaktur maupun jasa sekarang ini dibutuhkan efisiensi yang tinggi serta balance delay yang rendah agar produktivitas pada perusahaan menjadi meningkat. PT. MNO yang bergerak dibidang manufaktur dan menghasilkan produk yang salah satunya adalah ragum. Agar dapat meningkatkan hasil produksi pada perusahaan, PT. MNO ingin memperbaiki lini produksi yang ada sehingga dapat mencapai output yang maksimal, dikarenakan pada PT. MNO memiliki efisiensi yang rendah dan balance delay yang tinggi terhadap lini produksinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan metode Line Balancing dengan pendekatan Helgeson-Birnie. Penelitian ini dilakukan untuk menyeimbangkan lini produksi pada stasiun kerja untuk perbaikan yang akan dilakukan oleh PT. MNO dimana dilakukan dengan cara melakukan pembobotan terhadap setiap elemen pada proses produksi, kemudian dilakukan pengurutan bobot agar dapat menentukan jumlah stasiun dan elemen kerja pada setiap stasiun sehingga mendapatkan efisiensi dan balance delay yang lebih optimal.

In today's tight competition in the manufacturing and service industries, high efficiency and low balance delay are needed so that the productivity of the company increases. PT. MNO which is engaged in manufacturing and one of the products that produced is vise. In order to increase production at the company, PT. MNO wants to improve the existing production line so that it can achieve maximum output, because at PT. MNO has low efficiency and high balance delay to its production line. To overcome these problems, the Line Balancing method with the HelgesonBirnie approach is used. This research was conducted to balance the production line at the work station for improvements to be made by PT. MNO which is done by weighting each element in the production process, then sorting the weights in order to determine the number of stations and work elements at each station so as to get more optimal efficiency and balance delay.