Perbaikan Produk Helm dengan Menggunakan Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA)
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1550 | |
Published | 2022-12-13 |
Abstract
Doctor Helmet adalah usaha yang melayani reparasi dan jual beli helm. Permasalahan yang ada pada saat perakitan produk helm adalah terlalu lamanya proses perakitan sehingga menyebabkan pemborosan pada waktu perakitan dan biaya perakitan, maka dari itu perlu adanya pengkombinasian beberapa komponen helm dan pengeleminasian proses perakitan yang tidak diperlukan. Tujuannya adalah agar mempersingkat waktu perakitan, menghindari pemborosan dan melakukan penghematan. Perbaikan produk helm ini dilakukan menggunakan metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA), dengan usulan perbaikan peta kerja Assembly Process Chart berdasarkan teori dari buku Barnes. Hasil perbaikan dengan metode DFMA yaitu adanya pengkombinasian antara komponen busa dalam dan komponen busa pipi menjadi satu komponen yaitu busa helm. Selain itu, dilakukan pengeliminasian elemen kegiatan pemasangan stiker pada helm. Maka dapat diketahui bahwa untuk desain awal produk biaya perakitan yang dibutuhkan sebesar Rp. 13.416/unit. Setelah dilakukan perbaikan terhadap desain Helm mengalami penurunan biaya perakitan yaitu sebesar Rp. 10.920/unit. Hal ini membuktikan bahwa desain perbaikan produk mengalami penghematan biaya sebesar Rp. 2.496/unit. Kemudian hasil waktu perakitan yang dibutuhkan untuk merakit setiap unit produk Helm hasil rancangan adalah 70 menit. Apabila dibandingkan dengan desain pertama kali pada produk, maka waktu yang digunakan untuk merakit helm adalah sebesar 86menit. Dapat disimpulkan bahwa perbaikan terhadap desain Helm dapat mengalami penghematan yaitu sebesar 16menit. Pada perhitungan efisiensi desain produk awal Helm adalah sebesar 31,39%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan, diperoleh efisiensi desain produk perbaikan Helm sebesar 34,28%. Dengan demikian dapat diketahui efisiensi desain perbaikan lebih baik daripada efisiensi desain awal produk dengan selisih efisiensi desain sebesar 2,89%.
DoctorHelmet is a business that provides repair and buying and selling of helmets. DoctorHelmet is located at Jalan Tuasan No. 96A, Medan Tembung, Medan City, North Sumatra. The problem when assembling helmet products is that the assembly process takes too long, causing waste in assembly time and assembly costs, therefore it is necessary to combine several helmet components and eliminate unnecessary assembly processes. The goal is to shorten assembly time, avoid waste and make savings. This helmet product improvement was carried out using the Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) method, with the proposed improvement of the Assembly Process Chart work map based on the theory from Barnes' book. The result of improvement with the DFMA method is that there is a combination of inner foam components and cheek foam components into one component, namely helmet foam. In addition, the elements of sticker installation activities on helmets were eliminated. So it can be seen that for the initial design of the product the required assembly cost is Rp. 13,416/unit. After making improvements to the helmet design, the assembly cost decreased by Rp. 10,920/unit. This proves that the product improvement design experienced a cost savings of Rp. 2,496/unit. Then the result of the assembly time needed to assemble each unit of the Helmet product designed is 70 minutes. When compared to the initial design of the product, it takes 86 minutes to assemble each unit of the Helmet product. This means that improvements to the Helmet design have saved 16 minutes. In the calculation of the initial product design efficiency Helmet is 31.39%. Then after the repair, the helmet repair product design efficiency was obtained by 34.28%. Thus, it can be seen that the efficiency of the improvement design is better than the efficiency of the initial design of the product with a design efficiency difference of 2.89%.