Desain Eksperimen Pengaruh Interaksi Gula Pasir, Telur dan Air Terhadap Massa Donat Kentang dengan Metode ANAVA
Experimental Design of Sugar, Egg and Water Interaction Effect on Potato Donut Mass with ANOVA Method
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1542 | |
Keywords: | Desain Eksperimen ANAVA Donat Kentang Experimental Design Potato Donut | |
Published | 2022-12-13 |
Abstract
Donat tentunya merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Makanan yang berbahan dasar tepung dan ragi ini justru banyak digemari oleh masyarakat khususnya dari kalangan remaja. Salah satu jenis donat yang sedang menjadi favorit saat ini adalah donat kentang. Pemanfaatan kentang sebagai bahan utama bersanding dengan tepung, memunculkan rasa unik yang digemari lidah khalayak umum saat ini. Desain eksperimen dirancang untuk melihat apakah massa telur, massa gula pasir dan suhu air memberikan pengaruh terhadap massa donat kentang. Metode yang digunakan dalam eksperimen ini adalah Metode ANAVA (Analysis of Variance). Sebuah analisis statistik yang berfungsi untuk mencari tahu dan menguji perbedaan rata-rata setiap grup atau terhadap jenis perlakuan. Analisis yang disebut juga dengan t test. ANAVA juga dapat digunakan menjadi alat analisis untuk menguji hipotesis penelitian dimana hal ini untuk menilai apakah ada perbedaan rerata antara kelompok, adapun hasil akhir dari analisis ANAVA berupa nilai F test (F hitung). Desain eksperimen ini menggunakan tiga faktor yaitu massa telur dengan taraf faktor sebesar 140 gram dan 160 gram, suhu air dengan taraf faktor sebesar 23oC dan 32oC, dan massa gula pasir dengan taraf faktor sebesar 50 gram dan 70 gram. Jumlah replikasi dalam desain eksperimen ditentukan dengan menggunakan rumus t (n-1) ≥ 15, maka percobaan dilakukan sebanyak 8 kali dengan jumlah replikasi sebanyak 3 kali.
Donuts are certainly a food that is familiar to the community. Foods made from flour and yeast are actually very popular with the public, especially among teenagers. One type of donut that is currently a favorite is the potato donut. The use of potatoes as the main ingredient along with flour, creates a unique taste that is favored by the general public today. The experimental design was designed to see whether the mass of eggs, the mass of granulated sugar and the temperature of the water had an effect on the mass of potato donuts. The method used in this experiment is the ANAVA (Analysis of Variance) method. A statistical analysis that serves to find out and test the difference in the average of each group or against the type of treatment. The analysis is also known as the t test. ANOVA can also be used as an analytical tool to test research hypotheses where this is to assess whether there is a difference in the mean between groups, while the final result of the ANOVA analysis is the F test value (F count). This experimental design uses three factors, namely egg mass with a factor level of 140 grams and 160 grams, water temperature with a factor level of 23oC and 32oC, and mass of granulated sugar with a factor level of 50 grams and 70 grams. The number of replications in the experimental design was determined using the formula t (n-1) ≥ 15, so the experiment was carried out 8 times with a total of 3 replications.