Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Rancangan Perbaikan Produk Hair Straightener dengan Pendekatan Design For Manufacture and Assembly

Authors
  • Rosnani Ginting Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
  • Ade Kristiansen S Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
  • Brysa Lulu NS Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1539
Keywords: DFMA Snap-Fit Hair Straightner
Published 2022-12-13

Abstract

Hair Straightener adalah alat elektronik yang memiliki fungsi utama untuk meluruskan rambut dengan panas yang dihasilkan dari platnya dan digunakan untuk memperindah penampilan rambut bagi kaum wanita dan pria. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, perusahaan harus memproduksi produk berkualitas dengan tepat jumlah dan tepat waktu. Dikarenakan banyaknya jumlah komponen penyusun hair straightener dan desain setiap komponen yang kompleks, sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk merakit 1 unit produk. Dengan pendekatan DesignnFor Manufacture and Assembly (DFMA) dan metode snap-fit, dilakukan perbaikan desain part penyusun hair straightner, sehingga waktu perakitan berkurang menjadi 780 detik, biaya perakitan berkurang menjadi Rp 1.247.556 dan efisiensi desai meningkat menjadi 0,0846.

A hair Straightener is an electronic device that has the main function of straightening hair with the heat generated from the plate and is used to beautify the appearance of hair for women and men. To meet consumer demand, companies must produce quality products in the right quantity and on time. Due to the large number of components that make up the hair straightener and the complex design of each component, it takes a long time to assemble 1 unit of product. With the Design For Manufacture and Assembly (DFMA) approach and the snap-fit method, improvements were made to the design of the hair straightener components, so that the assembly time was reduced to 780 seconds, the assembly cost was reduced to Rp. 1,247,556 and the design efficiency increased to 0.0846.