Arsitektur dan Lokalitas: Menentukan Posisi Arsitektur Kita

Abstract

Tulisan ini merupakan sebuah refleksi terhadap praktik dan pendidikan arsitektur dalam rangka memposisikan diri terhadap berbagai perubahan dan perkembangan. Menentukan posisi menjadi penting sebagai sebuah upaya mempertahankan identitas dari arsitektur kita. Indonesia memiliki keragaman lingkungan dan sosial budaya yang sedikit banyak menentukan keragaman praktik arsitektur yang berkembang di tengah masyarakat. Setiap praktik lokalitas mengandung berbagai pengetahuan terkait strategi, teknik dan metode yang seharusnya menjadi basis yang penting dalam menentukan posisi praktik arsitektur kita. Kemampuan untuk melihat, memahami dan menelusuri keragaman ini, baik di dalam ranah praktik desain, riset dan pendidikan, menjadi sebuah kunci penting untuk mewujudkan praktik arsitektur yang mampu memiliki kejelasan posisi dan identitas. Berbagai upaya perlu dilakukan dalam ranah akademik maupun praktik untuk mengembangan berbagai inovasi pendekatan dalam pembelajaran dan praktik, sehingga dapat menemukan berbagai kemungkinan agar aspek lokalitas yang telah dimiliki mampu hadir secara tepat dan bermakna