Peran Pelabuhan Penyeberangan Wisata Tomok Dalam Peningkatan Pariwisata Tepi Air Danau Toba
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1516 | |
Keywords: | Danau Toba Pariwisata Tepi Air Pelabuhan Penyeberangan Pulau Samosir Crossing Port Lake Toba Samosir Island Waterfront Tourism | |
Published | 2022-09-19 |
Abstract
Di dalam kawasan Danau Toba, yang merupakan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), memiliki beberapa pelabuhan yang dapat memfasilitasi pergerakan wisatawan dari daratan Sumatera ke Pulau Samosir. Salah satunya adalah Pelabuhan penyeberangan Tomok yang berlokasi di Pulau Samosir. Saat ini pelabuhan Tomok sudah tidak mampu menampung kegiatan sirkulasi wisatawan yang datang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sejarah perkembangan pelabuhan penyeberangan di Danau Toba khusunya Tomok dalam beberapa tahun terakhir dan mengevaluasi permasalahan kondisi eksisting pelabuhan penyeberangan berikut dengan pasar souvenir serta atraksi wisata yang ada disekitar pelabuhan. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, jurnal, dan sumber data online yang mendukung. Kemudian dilakukan juga penelitian menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan memadukan teknik kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat lokal, dan observasi. Berdasarkan kompilasi data dan analisis dapat disimpulkan bahwa peran pelabuhan penyeberangan wisata Tomok cukup signifikan dalam arus masuknya wisatawan asing, maupun nusantara ke Pulau Samosir. Dengan demikian dibutuhkan konsep perencanaan yang baru mengacu pada pengembangan pariwisata tepi air Danau Toba, yaitu masalah aksesibilitas, fasilitas, atraksi, dan daya dukung masyarakat.
Within the Lake Toba area, which is the National Tourism Strategy Area, has several ports that can facilitate the movement of tourists from mainland Sumatra to Samosir Island. One of them is the Tomok crossing port, located on Samosir Island. Currently the port of Tomok is no longer able to accommodate the circulation activities of tourists who come. Therefore, this study aims to describe the history of the development of ferry ports on Lake Toba, especially Tomok in recent years and to evaluate the problems of the existing ferry port conditions along with souvenir markets and tourist attractions around the port. The research was conducted by collecting secondary data obtained from official documents, books, journals, and supporting online data sources. Then also conducted research using mixed methods by combining quantitative and qualitative techniques with data collection techniques through distributing questionnaires to local communities, and observation. Based on data compilation and analysis, it can be argued that the role of the Tomok tourist crossing port is quite significant in the influx of foreign and domestic tourists to Samosir Island. This a new planning concept is needed referring to tourism development on the shores of Lake Toba, accessibility, amenities, attraction, and community support.