Tipologi Penggunaan Tanah pada Kawasan Peri Urban di Ulee Lheue Kota Banda Aceh
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1506 | |
Keywords: | peri urban ruang publik tipologi public space typology | |
Published | 2022-09-19 |
Abstract
Peri-urban atau yang dikenal dengan wilayah pinggiran kota yang didalam kawasannya terdapat campuran kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan. Fenomena wilayah pinggiran kota ini telah terjadi dan terus berkembang pada tiap kota-kota besar yang ada di Indonesia. Ketersediaan ruang perkotaan yang tidak mampu menyeimbangi lahan yang dibutuhkan untuk menjadi tempat tinggal maupun komersial, tentu saja hal ini akan memberi dampak pada daerah pinggiran kota yang menjadi sasaran untuk memenuhi kebutuhan akan ruang tersebut. Demikian juga terjadi pada kawasan Peri-Urban Ulee Lheue Kota Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah mengidentifikasi bagaimana tipologi penggunaan tanah pada kawasan peri urban di Ulee Lheue agar dapat diketahui tipologi penggunaan tanah seperti apa yang terjadi dan bagaimana hubungannya terhadap program pemerintah yang telah menetapkan Ulee Lheue sebagai lokasi strategis pengembangan kawasan pariwisata dan ruang publik. adapun metode yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu metode dengan observasi lapangan secara langsung dan juga survey serta studi mengenai literatur teori segala dokumen yang mendukung dalam penelitian yang selanjutnya melakukan analisis pada setiap data dengan merelevansikan data yang telah didapat dengan kajian teori serta aturan-aturan yang berlaku. Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan mengidentifikasi bahwasannya tipologi penggunaan tanah pada kawasan peri urban di Ulee Lheue didominasi oleh kawasan komersil dan terdapat permukiman tidak terencana atau informal, selain itu harapan penulis penelitian ini bisa memberi pengetahuan dan juga wawasan mengenai tipologi penggunaan tanah di suatu kawasan peri urban.
Peri-urban or what is known as suburban area in which there is a mixture of urban and rural areas. This phenomenon of suburban areas has occurred and continues to grow in every major city in Indonesia. Urban spatial areas that are able to balance the land needed to be residential and commercial, of course this will have an impact on the suburban areas that are targeted to meet the need for that space. This also happened in the peri-urban area of Ulee Lheue in Banda Aceh. The purpose of this research is to identify how the typology of using land in the peri-urban area in Ulee Lheue is to know what typology of land use is happening and how to change the government program that has changed Ulee Lheue as a strategic location for developing tourism areas and public spaces. The methods to be used in this research are direct observation methods as well as surveys and studies of the theoretical literature of all supporting documents in the research, which then analyzes each data by reevaluating the data obtained with a theoretical study and ready-made rules. Furthermore, the results of the research carried out identified that the typology of land use in peri-urban areas in Ulee Lheue is dominated by commercial areas and there are unplanned or informal settlements, besides that the hope of the authors of this study can provide knowledge and insight about land use in a peri-urban area.