Wisata Budaya, Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1502 | |
Keywords: | kelompok etnis partisipasi perkembangan pariwisata wisata budaya | |
Published | 2022-09-19 |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami berlangsungnya proses partisipasi dan pemberdayaan masyarakat terhadap perkembangan destinasi wisata. Bentuk pemberdayaan masyarakat menitikberatkan pada partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun kendala-kendala dalam partisipasi dan pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan dengan usaha mempertahankan budaya dan adat istiadat dari arus modernisasi, sikap masyarakat, terbatasnya sumber daya manusia dan ketersediaan akomodasi wisata serta kurangnya kegiatan promosi untuk perkembangan destinasi wisata di kecamatan Pangururan kabupaten Samosir. Perkembangan dunia pariwisata yang berkelanjutan secara luas tidak hanya bertujuan untuk melestarikan sumber daya tradisional tetapi juga memperluas nilai-nilai budaya dan Kawasan pariwisata. Kombinasi dari kedua elemen ini secara langsung meningkatkan perekonomian negara, konteks situasi, dan komunitas local. Pengembangan pariwisata sangat erat kaitannya dengan upaya semua pihak. Pengakuan destinasi pariwisata tidak dapat dicapai dengan secara kokoh pada inisiatif pemerintah tanpa pemberdayaan dan partisipasi pihak swasta, pelaku industry, LSM dan masyarakat sekitar.pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut memenuhi tujuan ekonomi, social, dan budaya.
This research aims to understand the ongoing process of participation and community empowerment towards the development of tourist destinations. The form of community empowerment focus on community participation starting from planning, implementation, and evaluation. The constraints in community participation and empowerment are related to efforts to maintain the culture and customs of the current modernization, community attitudes, limited human resources and the availability of tourist accommodation as well as the lack of promotional activities for the development of tourist destinations in the district Pangururan Samosir district. The development of a sustainable tourism world is broadly not only aimed at preserving traditional resources but also expanding cultural values and tourism areas. The combination of these two elements directly improves the country's economy, the context of the situation, and the local community. Tourism development is closely related to the efforts of all parties. Recognition of tourism destinations cannot be achieved firmly on government initiatives without the empowerment and participation of private parties, industry players, NGOs and surrounding communities.Empowerment and community participation in tourism development is essential to ensure that the development meets economic, social, and cultural goals.