Pengaruh Tingkat Keamanan dan kenyamanan terhadap Pariwisata berkelanjutan (Studi Kasus : Kecamatan Girsang Sipangan Bolon)

Abstract

Sebagai Kawasan wisata yang terkenal, tingkat Keamanan dan kenyamanan merupakan salah satu aspek paling penting bagi wisatawan danau toba dan sekitarnya yang memiliki potensi wisata cukup besar bagi masyarakat lokal maupun pendapatan daerahnya, sehingga wisatawan yang datang akan merasa aman saat ingin berlibur. Akan tetapi, potensi tersebut tidak dapat dinikmati wisatawan jika kenyamanan dan keamanannya tidak baik. Tindakan kriminal pada Kawasan wisata terhadap para wisatawan lokal maupun wisatawan asing di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini sangat minim terjadi. Hal tersebut mugkin terjadi karena adanya organisasi masyarakat dan patroli pihak kepolisian yang berperan untuk mencegah terjadinya kejahatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat keamanan dan kenyamanan terhadap pariwisata kebelanjutan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Untuk menentukan sampel menggunakan purposive sampling dengan memberikan kuesioner kepada 100 responden. Variabel pada penelitian ini yaitu masalah atau ketidakpuasan dengan indikatornya yaitu, Jumlah pengaduan masyarakat terkait kegiatan pariwisata. Data yang didapatkan dari kuesioner akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif melalui Skala Likert dan kualitatif melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pengaruh tingkat keamanan dan kenyamanan terhadap pariwisata berkelanjutan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon adalah baik sebagai daya tarik pariwisata untuk datang ke destinasi dengan rata-rata penilaian 3,8 atau dalam persentase yaitu (91,2%).