Re-thinking Perancangan Asrama Mahasiswa Pasca Pandemi COVID-19 dengan Pendekatan Arsitektur Tropis

Abstract

Pada saat terjadi pandemi banyak mahasiswa yang meninggalkan asrama dan kembali ke rumah orang tua masing-masing. Beberapa hal yang menjadi pertimbangannya adalah menghindari kontak yang intensif dalam suatu lingkungan tertutup secara bersamaan. Konsep desain asrama mahasiswa yang selama ini ada, dikuatirkan mendukung terjadinya penyebaran virus. Oleh karena itu, studi ini bertujuan mengevaluasi kembali desain asrama mahasiswa, kompilasi data tentang penyebaran virus dalam satu lingkungan binaan serta analisa konsep arsitektur tropis terhadap penyebaran virus khususnya COVID-19. Studi ini bersifat deskriptif dimana betumpu kepada data sekunder tentang desain asrama mahasiswa dari berbagai sumber seperti buku, media massa, jurnal penelitian, website, dan podcast. Berdasarkan dari kompilasi dan analisa, arsitektur tropis dapat menjadi desain alternatif untuk menjawab permasalahan pasca pandemi karena dalam arsitektur tropis terdapat aspek pencahayaan dan penghawaan alami sebagai pertimbangan utama dalam menciptakan asrama yang sesuai dengan kondisi pasca pandemi.

During the pandemic, many students left the dorms and returned to their parents' homes. Some of the things that are taken into consideration are simultaneously avoiding intensive contact in a closed environment. There are concerns that the student dormitory design concept will support the spread of the virus. Therefore, this study aims to re-evaluate the design of student dormitories, compile data on the spread of the virus in a built environment and analyze the concept of tropical architecture on the spread of the virus, especially COVID-19. This study is descriptive in nature where it relies on secondary data about the design of student dormitories from various sources such as books, mass media, research journals, websites, and podcasts. Based on compilation and analysis, tropical architecture can be an alternative design to answer post-pandemic problems because in tropical architecture there are aspects of natural lighting and ventilation as main considerations in creating dormitories that are suitable for post-pandemic conditions.