Revitalisasi Pasar Sambu (Studi Kasus: Pasar Sambu Kota Medan)
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1456 | |
Keywords: | pasar tradisional revitalisasi rancangan pasar traditional market revitalization market design | |
Published | 2022-08-15 |
Abstract
Pasar sambu merupakan pusat pasar kota medan yang telah berdiri sejak masa kolonial hindia-belanda pada tahun 1933. Pasar ini merupakan pasar terbesar dan terlengkap pada masanya pasar ini juga terletak berdekatan dengan medan mall sehingga sangat ramai dan masih bertahan sampai sekarang. Namun pasar ini pernah mengalami kebakaran sebanyak 2 kali sehingga bangunan dan kondisi pasar kurang menarik untuk dikunjungi dan memiliki beberapa permasalahan seperti : buruknya sirkulasi, sumber kemacetan, banyaknya tingkat kriminalitas, dan buruknya kualitas lingkungan pasar. Kondisi ini menyebabkan pasar utama kota medan ini kurang diminati untuk dikunjungi sebagai tempat perbelanjaan serta objek destinasi wisata kota medan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kembali harkat dan kondisi pasar sambu sebagai pasar utama yang bersejarah di kota medan, Serta menarik masyarakat kota medan dalam menghidupkan kegiatan di dalamnya dengan cara melakukan revitalisasi dengan pendekatan arsitektur fungsional. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mencari data kondisi pasar dan analisis kualitatif untuk mendapatkan rancangan pasar sambu yang menarik dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasil akhir penelitian berupa desain rancangan pasar.
Pasar Sambu is the center of the Medan city market which has been established since the Dutch colonial era in 1933. This marketis the largest and most complete market in its time. This market is also located close to the Medan mall so it is very busy and still exists today. However, this market has experienced fires twice so that the buildings and market conditions are less attractive to visit and haveseveral problems such as: poor circulation, sources of congestion, high levels of crime, and poor quality of the market environment. This condition causes the main market of Medan city to be less attractive to be visited as a shopping place as wellas a tourist destination for Medan city. This research aims to restore the dignity and condition of the Sambu market as the main historical market in Medan City, as well as to attract Medan city people to revive their activities by revitalizing them with a functional architectural approach. This studyused a survey method to find data on market conditions and qualitative analysis to obtain an attractive sambu market design and meet community needs. The final result of the research is a market design.