Pendekatan Arsitektur Hijau dalam Konsep Perancangan Bangunan Pasar Buah Di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

Abstract

Pendekatan Arsitektur Hijau dalam Konsep Perancangan Bangunan Pasar Buah Di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo ini sebagai tempat seseorang ataupun sekelompok orang untuk melakukan transaksi jual-beli. Selain itu, pasar juga menjadi tempat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menjadi salah satu tempat penggerak perekonomian masyarakat [1]. Pembangunan Kembali Pasar Buah ini merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kualitas suatu pasar yang dimana dapat mendukung aktivitas kenyamanan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi jual-beli dan fasilitas-fasilitas yang menunjang suatu pasar agar pasar ini dapat menjadi pasar yang dapat diminati masyarakat untuk berkunjung kembali. Menjadi salah satu tempat penggerak perekonomian masyarakat, pasar harus dikelola dengan baik,nyaman dan tetap asri. Kenyamanan dan kebersihan menjadi salah satu fokus pasar yang harus diterapkan, dilihat dari perkembangan jaman ini pasar harus diterapkan semenarik mungkin seperti kawasan yang bersih,asri dan nyaman. Pasar juga dapat diterapkan beberapa penambahan beberapa ruang hijau, ruang publik santai sertas space terbuka sehingga penggunjung dapat beraktivitas juga didalamnnya. Metode dalam desain ini dimulai dari studi literatur, melakukan studi badning kemudian pengumpulan data dengan observasi, untuk persiapan konsep perencanaan dan desain Pendekatan Arsitektur Hijau dalam Konsep Perancangan Bangunan Pasar Buah Di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Dengan pendekatan Arsitektur hijau ini menjadikan bangunan pasar ramah lingkungan, menjadi bangunan asri, memanfaatkan sumber energi dari matahari dan sejukkan udara di Berastagi serta mendukung lingkungan hijau yang cukup mendukung di Berastagi.

Green Architecture Approach in the Concept of Buah Market Building Design in Berastagi District, Karo Regency as a place for a person or group of people to make buying and selling transactions. In addition, the market is also a place for people to fulfill their daily needs and is one of the places to drive the community's economy. The Reconstruction of the Buah Market is a forum to improve the quality of a market which can support the convenience of traders and buyers in buying and selling transactions and facilities that support a market so that this market can become a market that can attract people to visit again. Being one of the places that drive the community's economy, the market must be well managed, comfortable and beautiful. Comfort and cleanliness are one of the market focuses that must be applied, in view of the current development the market must be applied as attractive as possible, such as a clean, beautiful and comfortable area. The market can also be applied several additions to several green spaces, relaxing public spaces and open spaces so that visitors can also do activities in it. The method in this design starts from literature studies, conducting badning studies then collecting data by observation, to prepare the planning concept and design of the Green Architecture Approach in the Buah Market Building Design Concept in Berastagi District, Karo Regency. With this green architecture approach, it makes environmentally friendly market buildings, becomes beautiful buildings, utilizes energy sources from the sun and cool air in Berastagi and supports a quite supportive green environment in Berastagi.