Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kajian Penerapan Arsitektur Hijau Dalam PerancanganPerpustakaan Multifungsi (Mix-used) Di Berastagi

Authors
  • Kristanto Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan, Gedung J7, Kampus USU, Medan,Sumatera Utara, 20222, Indonesia
  • B O Y Marpaung Departemen Arsitektur, Fakulas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. T. Mansur No.9, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1448
Keywords: perpustakaan multifungsi (mix-used) arsitektur hijau library multifunctional (mix-used) green architecture
Published 2022-08-15

Abstract

Pada zaman sekarang minat baca masyarakat sangat berkurang karena tidak mengikuti perkembangan zaman dan kurangnya fasilitas-fasilitas yang memadai untuk mendukung perpustakaan. Tujuan perancangan ini adalah menghidupkan kembali perpustakaan sebagai salah satu sarana pendidikan, dengan merancang bangunan mixed use perpustakaan yang memiliki banyak fasilitas memadai. Dengan menggabungkan fungsi perpustakaan, community center dan ruang terbuka hijau maka dapat menarik masyarakat sekitar terutama minat baca para pelajar dan mahasiwa agar betah di daerah lingkungan perpustakaan dan sekitarnya. Bukan hanya sebagai tempat baca dan koleksi buku, namun juga menjadi tempat untuk sebagaisarana rekreasi. Metode perancanganini dilakukan dengan observasi atau survey, wawancara,studi literature dan analisa yang terkait dalam konsep perancangan. Denganpendekatan arsitektur hijau yang menggunakan prinsip konservasi energi membantu perpustakaan untuk meminimalisir penggunaancahaya buatan dan penghawaan buatan, meminimalkan penggunaan sumber daya alam , memperhatikan lingkungan sekitar , dengancara tidak merusak atau menggangu karakteristik tapak dan mempertahankan bentuk kontur tanahnya. Penerapan arsitektur hijau diharapkan dapat menjaga kelestarian alam lingkungannya.

Nowadays people's interest in reading is greatly reduced because they do not keep up with the times and the lack of adequate facilities to support the library. The purpose of this design is to revive the library as a education, by designing a mixed use librarybuilding that has many adequate facilities. By combining the functions of a library, community center and green open space, it canattract the surrounding community, especially students' reading interest, in the library area and its surroundings. Not only as a placeto read and collect books, but also a place for recreation. This design method is carried out by observation or survey, interview, literature study and analysis related to the design concept. With a green architecture Approach that uses the principle of energy conservation, it helps libraries to minimize the use of artificial light and artificial ventilation, minimize the use of natural resources, pay attention to the surrounding environment, by not damaging or disturbing the characteristics of the site and maintaining the shape of the soil contour. The application of green architecture is expected to be able to preserve the natural environment.