Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Studi Pola Morfologi Kecamatan Medan Helvetia

Authors
  • Fitri Rahmawati Nasution Independent Researcher
Issue       Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i1.1444
Keywords: figure-ground linkage pola morfologi morphological pattern
Published 2022-08-15

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pola morfologi Kecamatan Medan Helvetia yang ditinjau dari aspek penggunaan lahan/tata guna lahan, bentuk dan tipe bangunan, serta jaringan jalan. Hal ini diperlukan karena kecamatan tersebut kerap mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang kemudian menyebabkan terjadinya beberapa masalah, yaitu banjir dan kemacetan lalu lintas, di beberapa titik tertentu. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya kedua permasalahan lingkungan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan metodologi penelitian deskriptif, peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan teknik pengumpulan data sekunder, yaitu melalui studi pustaka terkait teori urban design dan dilengkapi dengan peta-peta dan peraturan yang dibuat oleh instansi pemerintah guna memperoleh tata guna lahan, bentuk dan tipe bangunan, serta jaringan jalan di Kecamatan Medan Helvetia. Dengan menggunakan pendekatan metode figure-ground dan linkage dalam teori urban design, data yang telah dikumpulkan selannjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir yang rentan terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, khususnya di Kawasan Perumnas Helvetia, Kelurahan Cinta Damai, dan Kelurahan Tanjung Gusta, diakibatkan oleh banyaknya massa bangunan yang memiliki KDB di atas 70% dan GSB 0. Hal tersebut menjadikan kurangnya daerah resapan air di lokasi-lokasi tersebut. Selain itu, kemacetan lalu lintas yang terjadi, khususnya di koridor Pasar Sei Sikambing di Jalan Kapten Muslim, diakibatkan oleh pola struktur jalan yang grid dan berada dekat dengan persimpangan jalan arteri primer dan sekunder. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembuatan kebijakan dalam perencanaan tata bangunan dan lingkungan di kecamatan tersebut di kemudian hari agar permasalahan yang terjadi di era ini dapat terselesaikan dengan baik.

This study discusses the morphological patterns of Medan Helvetia Sub-District in terms of land use, building forms and types, and road networks aspects. It is necessary because of the growth and development there causes several problems, namely floods and traffic jams, at certain points. This study aims to determine the factors that cause these environmental problems. By using a descriptive research methodological approach, researcher collects the data required by secondary data collection technique, namely through literature studies related to urban design theory and equipped with maps and regulations made by government agencies in order to obtain land use, shape and type of buildings, and the road networks in Medan Helvetia Sub-District. By using the figure-ground and linkage approach in urban design theory, the collected data are then analyzed qualitatively. The results showed that floods that occur in Medan Helvetia Sub-District, especially in the Perumnas Helvetia, Cinta Damai Village, and Tanjung Gusta Village, are caused by the large number of buildings that have BCR above 70% and SBB 0. These result in a lack of water catchment areas there. In addition, traffic jam that occur, particularly in the corridor of the Sei Sikambing Market on Kapten Muslim Street, is caused by a grid pattern and is close to the intersection of primary and secondary arterial roads. The results of this research are expected to be useful for the future policy making in building and environmental planning in the district, so the problems that occur in this era can be resolved properly.