Analisis Perawatan Mesin Produksi Menggunakan Metode RCM (Realibility Centered Maintenance) Pada Mesin Mixer Di PT. X
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1301 | |
Keywords: | Maintenance Machine Reliability Cantered Maintenance (RCM) | |
Published | 2021-10-29 |
Abstract
PT. X merupakan salah satu perusahaan asing di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan pakan ternak. PT. X beroperasi 24 jam setiap hari dalam mengolah produk pakan ternak menggunakan mesin seperti Mesin Intake, Mesin Hammer Mill, Mesin Mixer, Mesin Pellet Mill, Feed Cleaner, Mesin Saringan, Mesin Cooler, Mesin Bagging Scale, Mesin Fill Bagg, Bowler, dan lainnya mesin penunjang produksi untuk menghasilkan produk pakan ternak. Permasalahan yang muncul pada perusahaan ini adalah sering terjadi kerusakan pada mesin atau breakdown pada komponen mesin yang mengalami kerusakan sehingga dapat mengakibatkan jam kerja terhenti atau downtime. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama interval perawatan mesin yang digunakan untuk meminimalkan downtime pada mesin mixer. Dan untuk merekomendasikan jenis tugas pemeliharaan yang dilakukan pada setiap komponen yang diteliti. Penelitian ini menggunakan Metode Rcm (Realibility Centered Maintenance). Hasil dari penelitian ini adalah mesin yang memiliki breakdown tertinggi yaitu pada mesin Mixer B tipe 60 HP sebesar 57% dibandingkan dengan mesin Mixer A tipe 88 HP 45%. Interval perawatan berdasarkan RCM Decition Worksheet untuk komponen yang berpotensi mengalami kegagalan adalah komponen Compressor dengan interval waktu aruskan 174,78 jam dan mengalami breakdown 3 kali kerusakan tertinggi dalam 1 tahun. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada mesin Mixer B type 60 HP untuk komponen Compressor dengan jenis kerusakan drop compressor dan silonoid jams perlu adanya kegiatan maintenance dengan target task terjadwal dan tugas restorasi terjadwal untuk mempermudah jalannya dari produksi.
PT. X is one of the foreign companies in Indonesia engaged in animal feed processing. PT. X operates 24 hours every day in processing animal feed products using machines such as Intake machine, Hammer Mill Machine, Mixer Machine, Pellet Mill Machine, Feed Cleaner, Sieve Machine, Cooler Machine, Bagging Scale Machine, Fill Bagg Machine, Bowler, and other production supporting machine to produce animal feed products. The problem that arises in this company is that there is often damage to the engine or breakdown of the components of the machine that have been damaged so this can result in stalled working hours or downtime. This research aims to find out how long the machine maintenance interval is used to minimize downtime on mixer machines. And to recommend the type of maintenance task performed on each component studied. This research uses the Rcm (Realibility Centered Maintenance) Method. The result of this study is the machine that has the highest breakdown that is in Mixer B engine type 60 HP by 57% compared to Mixer A engine type 88 HP 45%. The maintenance interval based on the RCM Decition Worksheet for components that have potential failures is the Compressor component with aruskan time interval of 174.78 hours and suffered a breakdown of 3 times the highest damage in 1 year. Activities that must be carried out to reduce the damage to the Mixer B machine type 60 HP for Compressor components with the type of damage to the drop compressor and silonoid jams need to have maintenance activities with scheduled targeted task and scheduled restoration task to facilitate the course of production