Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk Penyangga Tulang Belakang Menggunakan Metode Brainstorming

Authors
  • Bernike Putri Sembiring Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Indah Permata Sari Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Kevin Sinulingga Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Marysa Sandova Marbun Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Naufal Salihin Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Tri Satya Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1289
Keywords: Brainstorming Penyangga Tulang Belakang Skoliosis
Published 2021-10-29

Abstract

Saat menuju dewasa, tentunya kita akan melawati masa remaja. Pada masa ini, beberapa remaja mengalami perkembangan fisik yang tidak normal. Remaja yang memiliki gangguan atau disabilitas tentu akan melakukan usaha yang lebih besar dalam mengembangkan fisiknya. Salah satu disabilitas yang diderita remaja adalah skoliosis. Salah satu upaya dalam penyembuhan kelainan tulang belakang ini adalah dengan penggunaan Penyangga Tulang Belakang. Akan tetapi, desain Penyangga Tulang Belakang yang sering di jumpai biasanya kurang nyaman ketika di gunakan. Oleh karena itu, dilakukan perancangan dan pengembangan produk Penyangga Tulang Belakang. Inovasi dilakukan dengan cara memahami pokok masalah dan kekurangan dari produk yang lama. Kami menggunakan metode brainstorming untuk merancang dan mengembangkan produk ini. Brainstorming adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah besar ide, yang sebagian besar akan ditolak. Metode ini melibatkan 4-7 orang yang masing-masing diberikan waktu 30 menit untuk menggali gagasan sehingga di dapat 7 fungsi utama dan 3 fungsi tambahan dalam perancangan dan pengembangan produk Penyangga Tulang Belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk Penyangga Tulang Belakang menjadi alat terapi yang efisien dan nyaman khususnya untuk penderita skoliosis

As we go to adulthood, of course we will pass adolescence. During this time, some teenagers experience abnormal physical development. Adolescents who have disorders or disabilities will certainly make a greater effort in developing their physique. One of the disabilities that adolescents suffer from is scoliosis. One of the efforts to cure this spinal disorder is the use of a spine brace. However, the Spine Brace design that is often encountered is usually less comfortable when used. Therefore, the design and development of Spinal Brace products is carried out. Innovation is done by understanding the main problems and shortcomings of the old product. We used brainstorming method to design and develop this product. Brainstorming is a technique used to generate a large number of ideas, most of which will be rejected. This method involves 4-7 people who are each given 30 minutes to explore ideas so that they can get 7 main functions and 3 additional functions in the design and development of Spine Brace products. This study aims to develop a Spine Brace product into an efficient and comfortable therapeutic tool, especially for people with scoliosis