Optimalisasi Sistem Antrian di Theather XXI Ringroad City Walk
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1271 | |
Keywords: | Sistem Antrian Antrian Bioskop Notasi Kendall | |
Published | 2021-10-29 |
Abstract
Sistem antrian dengan permintaan pelayanan tinggi melebihi kemampuan pelayanan, yang menyebabkan adanya antrian, sehingga pengguna layanan harus menunggu dalam antrian sebelum dilayani, hal ini disebut dengan sistem antrian. Tentunya dalam pelayanan jasa ada biaya langsung untuk membuat sistem pelayanan dan biaya langsung pengguna layanan menggunakan waktunya untuk menunggu di system. Pentingnya dilakukan pengoptimalan sistem dengan jumlah server yang optimum adalah cara untuk mengurangi biaya investasi modal pembuatan fasilitas pelayanan, akan tetapi juga bila jumlah server kurang dari jumlah optimum akan menyebabkan meningkatkan utilitas dari server, sehingga bisa menyebabkan penumpukan antrian atau ada waktu tunggu yg tinggi terhadap pengguna fasilitas. Tujuan utama dari dilakukan pengoptimalan sistem antrian ini adalah untuk meminimalkan biaya. Langkah awal dalam menganalisis sistem dengan pengujian distribusi agar kita mengetahui pola sebaran data, pada pengujian ini dibantu dengan software, lalu menentukan model antrian dengan menggunakan notasi Kendall, lalu dengan menganalisis model antrian secara hitungan manual maupun menggunakan software WinQSB, setelah dilakukan perhitungan dilanjutkan dengan menentukan jumlah server optimum yang dapat digunakan pada fasilitas. Sistem antrian juga dapat digunakan menjadi faktor untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan waktu tunggu yang semakin sedikit menandakan bahwa server dapat melakukan pelayanan lebih banyak kepada pengguna fasilitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas yang mempengaruhi produktivitas dan meningkatkan profitabilitas. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan pengoptimalan sistem antrian. Hasil optimum yang diperoleh dengan menggunakan 3 server, waktu pelanggan dalam antrian adalah selama 0,0017 menit, waktu aspirasi pelanggan yang sebesar 10 menit dan utilitas sistem adalah 19,27%.
Queuing systems with high service requests exceed service capabilities, which causes queues, so service users must wait in queues before being served, this is called a queuing system. Of course, in services there are direct costs to create a service system and direct costs for service users to use their time to wait in the system. The importance of optimizing the system with the optimum number of servers is a way to reduce the cost of capital investment in making service facilities, but also if the number of servers is less than the optimum number it will increase the utility of the server, so that it can cause queue buildup or there is a high waiting time for users. amenities. The main purpose of optimizing this queuing system is to minimize costs. The first step in analyzing the system is by testing the distribution so that we know the pattern of data distribution, in this test assisted by software, then determine the queuing model using Kendall notation, then by analyzing the queuing model manually or using WinQSB software. optimum number of servers that can be used at the facility. The queuing system can also be used as a factor to increase customer satisfaction, with less waiting time indicating that the server can provide more services to facility users so as to increase efficiency and effectiveness which affects productivity and increases profitability. The method used is by optimizing the queuing system. The optimum results obtained using 3 servers, the customer time in the queue is 0.0017 minutes, the customer aspiration time is 10 minutes and the system utility is 19.27%.