Pengendalian Kualitas pada Produk Lilin Spiral dengan Pendekatan Six Sigma PT. ABC
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1268 | |
Keywords: | Pengendalian Kualitas Six Sigma Lilin Spiral | |
Published | 2021-10-29 |
Abstract
Pengendalian kualitas produk merupakan upaya untuk mengurangi produk cacat pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika tidak ada pengendalian kualitas produk, maka akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan karena penyimpangan yang tidak diketahui, dan dengan demikian tidak dapat diperbaiki, pada akhirnya penyimpangan akan terus terjadi. PT. ABC adalah perusahaan yang memproduksi lilin spiral. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diketahui jumlah produksi lilin spiral tahun 2020 sebesar 3.825.504 unit dan jumlah produk cacat sebesar 448.407 unit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi pada produk lilin spiral dan bagaimana kualitas produk tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan pendekatan six sigma untuk meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode six sigma. Enam aspek kunci yang perlu diperhatikan ketika menerapkan konsep six sigma, yaitu: identifikasi pelanggan, identifikasi produk, identifikasi permintaan produk yang dihasilkan untuk pelanggan, definisi proses, menghindari kesalahan proses dan menghilangkan semua pemborosan yang ada dan secara terus menerus meningkatkan proses untuk mencapai tujuan six sigma. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada produk lilin spiral di PT.ABC, didapat kesimpulan yaitu nilai six sigma tertinggi diperoleh pada perhitungan dibulan januari dengan tingkat sigma 3,62 yang memiliki kerusakan sebesar 16915 kg untuk sejuta produksi.
Product quality control is an effort to reduce product defects in products produced by the company. If there is no product quality control, it will cause huge losses to the company because of the unknown deviation, and thus cannot be corrected, in the end deviations will continue to occur. PT. ABC is a company that produces spiral candles. Based on the data that has been collected, it is known that the number of spiral candle production in 2020 is 3,825,504 units and the number of defective products is 448,407 units. The purpose of this study is to determine the extent of the damage that occurs to spiral candle products and how the quality of these products can be controlled using a six sigma approach to increase productivity. The method used in this study is to use the six sigma method. Six key aspects that need to be considered when applying the concept of six sigma, namely: customer identification, product identification, identification of product demand generated for customers, process definition, avoid process errors and eliminate all existing waste and continuously improve processes to achieve six sigma goals. Based on research that has been done on spiral wax products at PT.ABC, it can be concluded that the highest six sigma value is obtained in the calculation in January with a sigma level of 3.62 which has a damage of 16915 kg for a million productions.