Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perbaikan Rancangan Produk Tas Anti Overload Dengan Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA)

Authors
  • Rosnani Ginting Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Nicholas Jeremia Sihombing Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1257
Keywords: Tas Anti Overload Quality Function Deployment Design for Manufacturing Assembly
Published 2021-10-29

Abstract

Pemakaian tas punggung yang tidak sesuai mempunyai dampak buruk yang cukup besar bagi penggunanya. Dampak buruk tersebut di antaranya dapat memunculkan nyeri punggung, mengubah postur tubuh dan gaya berjalan, serta cidera. Karena ransel memiliki keunggulan dalam membawa barang dibandingkan dengan tas lainnya maka banyak kalangan mahasiswa yang membawa ransel di punggungnya melebihi kapasitas 10% dari total massa tubuh. Sehingga dalam penggunaannya, hal ini bersifat sangat tidak ergonomis. Oleh karena itu, diinovasikan produk ransel yaitu Tas Anti Overload. Tas Anti Overload ini dilengkapi dengan sensor dan alarm yang akan berbunyi jika beban yang diangkat tidak sesuai dengan beban yang seharusnya. Beban barang yang melebihi 10% berat tubuh penggunanya akan terdeteksi oleh sensor kemudian alarm akan berbunyi. Penelitian ini berjudul Perbaikan Rancangan Tas Anti Overload Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing Assembly (DFMA). Hasil dari Quality Function Deployment (QFD) yaitu karakteristik teknikal berupa ketebalan bahan dan lama perakitan yang menjadi pengutamaan dan menjadi masukan Design for Manufacturing Assembly (DFMA). Hasil dari Design for Manufacturing Assembly (DFMA) memberikan alternatif perbaikan dengan material selection yang dilakukan pada tas anti overload untuk mengatasi ketebalan bahan dan mengurangi biaya produksi.

 

The use of an inappropriate backpack has a pretty much negative impact on its users. These negative impacts include back pain, posture and gait changing, and injury. Because backpacks have the advantage of carrying goods compared to other bags, a lot of students carry backpacks on their backs that surpass 10% of total body mass capacity. In its use, this is very non-ergonomic. Therefore, backpack products are innovated which is Tas Anti Overload. Tas Anti Overload is equipped with sensors and alarms that will ringing if the carried load is not in accordance with the supposed load. The load of goods more than 10% of the user's body mass will be detected by the sensor then the alarm will sound. This research is entitled Improvement of Anti Overload Bag Design with Quality Function Deployment (QFD) Method and Design for Manufacturing Assembly (DFMA). The results of the Quality Function Deployment (QFD) are technical characteristics form of material thickness and assembly time which are priority and become input for Design for Manufacturing Assembly (DFMA). The results of the Design for Manufacturing Assembly (DFMA) provide alternative improvements with material selection for anti-overload bags to overcome material thickness and reduce production costs.