Analisis Risiko Pada Bagian Mesin Fly Ash Silo dengan Metode Enterprise Risk Management (ERM)
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1252 | |
Keywords: | Risiko Lingkungan Kerja Enterprise Risk Management | |
Published | 2021-10-29 |
Abstract
Analisiss Enterprise Risk Management (ERM) digunakan untuk menganalisa risiko dominan yang ada dan mengasilkan skala proritas dalam penanganan risiko yang ada. PT. PLN (Persero) UPK PLTU Pangkalan Susu merupakan salah satu perusahaan pembangkit yang bergerak dibidang produksi daya listrik sebagai produk akhirnya. Proses pembuangan fly ash pada fly ash silo PT. PLN (Persero) UPK PLTU Pangkalan Susu menggunakan nozel yang tidak fleksibel sehingga seringkali pada proses penyaluran ke dalam dum truk, fly ash berterbangan di sekitar area ash silo. Penyesuaian part nozel dan bentuk dum truk perlu dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kesehatan dalam lingkungan kerja di area ash silo. Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan. Risiko pada hakikatnya merupakan kejadian yang mempunyai dampak negatif terhadap sasaran dan strategi perusahaan. Kemungkinan terjadinya risiko dan akibatnya terhadap bisnis merupakan hal mendasar untuk diidentifikasi dan diukur. Pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi risiko yang ada pada proses penyaluran fly ash (area fly ash silo) di PT. PLN (Persero) UPK Pangkalan Susu. Proses ini adalah tahap awal yang diperoleh dari survei dan wawancara. Penilaian risiko dilakukan setelah diidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dari area Fly Ash Silo. Diketahui bahwa terdapat 6 risiko yang dapat terjadi di area Fly Ash Silo. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan tingkat kemungkian terjadi dan tingkat keparahan dari risiko.
Enterprise Risk Management (ERM) analysis is used to analyze existing dominant risks and produce a scale of priority in managing existing risks. PT. PLN (Persero) UPK PLTU Pangkalan Susu is a power plant company engaged in the production of electric power as its final product. The process of removing fly ash at the fly ash silo of PT. PLN (Persero) UPK PLTU Pangkalan Susu uses inflexible nozzles so that often during the distribution process into dum trucks, fly ash flies around the ash silo area. Adjustment of the nozzle part and the shape of the truck dum needs to be done in order to provide comfort, safety and health in the work environment in the ash silo area. Risk is the possibility of an event that can harm the company. Risk is essentially an event that has a negative impact on company goals and strategies. The likelihood of risk occurring and its consequences for the business is fundamental to identifying and measuring. At the data collection stage, it was carried out by identifying the risks that exist in the fly ash distribution process (fly ash silo area) at PT. PLN (Persero) UPK Pangkalan Susu. This process is the initial stage obtained from surveys and interviews. The risk assessment is carried out after identifying the risks that may occur from the Fly Ash Silo area. It is known that there are 6 risks that can occur in the Fly Ash Silo area. Risk assessment is carried out based on the likelihood of occurring and the severity of the risk.