Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Merancang Alat Styllus Mekanik Braille Pen untuk Penyandang Tunanetra dengan Metode Brainstorming

Authors
  • Rangga Satria Kuswara Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Tiurmatarida Panjaitan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Maratua Solihuddin Lubis Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rizki Audiva Putri Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Priscila Annie D. P. Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1249
Keywords: BrainStorming Stylus Mekanik Braille Pen
Published 2021-10-29

Abstract

Tunanetra adalah orang yang yang ketajaman penglihatannya sebesar 20/200 atau bahkan kurang walaupun dengan memakai kacamata atau yang daerah penglihatannya kecil dan sudutnya tidak lebih besar dari 20 derajat. Tunanetra dibagi lagi menjadi 2 kelompok, yaitu buta total dan low vision. Dikarenakan oleh sulitnya para penyandang tunanetra untuk berkomunikasi dan melakukan kegiatan belajar mengajar, maka kami merancang sebuah produk bernama stylus mekanik braille pen. Produk ini merupakan sebuah alat tulis yang berbentuk seperti pulpen, yang memiliki jarum untuk melubangi kertas sehingga dapat diraba dan dibaca oleh penderita tuna netra. Metode yang digunakan yaitu metode brainstorming. Brainstorming adalah sebuah metode kreatif yang sering digunakan dalam proses perancangan produk untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide-ide kreatif secara spontan tanpa adanya kritik. Hasil dari brainstorming didapatkan bahwa produk berbahan plastic, jarum berbahan logam, berwarna biru, pulpen memiliki panjang 10 cm, jarum memiliki panjang 11 cm, pulpen berbentuk balok, korektor berbentuk balok, fungsi tambahan berupa jarum berjumlah 6 buah, fungsi tambahan berupa klip penjepit, dan klip penjepit berbahan plastik.

Blind people are people whose visual acuity is 20/200 or even less even when wearing glasses or whose field of vision is small and the angle is not bigger than 20 degrees. Blindness is further divided into 2 groups, namely total blindness and low vision. Due to the difficulty of blind people to communicate and carry out teaching and learning activities, we designed a product called the mechanical braille pen stylus. This product is a pen shaped like a pen, which has a needle to make a hole in the paper so that people with visual impairments can feel and read it. The method used is the brainstorming method. Brainstorming is a creative method that is often used in the product design process to generate as many creative ideas as possible spontaneously without criticism. The results of the brainstorming show that products made from plastic, needles made of metal, are blue, the pen is 10 cm long, the needle is 11 cm long, the pen is a block, a rectifier in the shape of a block, an additional function of needles is 6 pieces, an additional function is a clamp clip, and plastic clamp clips.