Perancangan Alat Pemanas Lutut Untuk Penderita Osteoarthritis Dengan Menggunakan Metode Brainstorming

Abstract

Alat pemanas lutut (Heater Knee Pads) ialah alat yang digunakan untuk mengurangi nyeri lutut pada penderita Osteoarthritis. Digunakan dengan cara memakaikan alat di lutut dan alat akan mengeluarkan panas yang dapat meredakan nyeri. Osteoarthritis ialah suatu penyakit kelainan pada sendi yang menyebabkan terjadinya penurunan fungsi gerak sendi. Fleksibilitas sendi pada lansia menimbulkan dampak berupa nyeri. Penerapkan panas secara umum yang menghasilkan perubahan fisiologis dalam tubuh seperti vasodilatasi dan relaksasi otot yang menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit. Kelebihan alat pemanas lutut dengan produk sejenisnya adalah memiliki kantung tambahan, dilapisi karet berpori dan terdapat lampu indikator suhu. Brainstorming ialah suatu metode yang digunakan sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide ataupun inovasi-inovasi. Brainstorming umumnya terbentuk dari sebuah kelompok yang terdiri dari 4-8 orang. Tahap perancangan produk menghasilkan keputusan yang akan mempengaruhi kegiatan lain selanjutnya.

Heater Knee heater(HeaterKneePads)is a device used to reduce knee pain in patients with osteoarthritis.Used by placing a device on the knee and the tool will give off heat which can relieve pain. Osteoarthritis is a disorder of the joints that causes a decrease in the function of motion in the joints. Joint flexibility in the elderly has an impact in the form of pain. General application of heat which results in physiological changes in the body such as vasodilation and muscle relaxation which produces a beneficial therapeutic effect for pain relief. The advantages of knee heaters with similar products are that they have additional pockets, are covered with porous rubber and have a temperature indicator light. Brainstorming is a method that is used as a forum for expressing ideas or innovations. Brainstorming generally consists of a group of 4-8 people. The product design stage produces decisions that will affect other subsequent activities.