Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk Alat Terapi Untuk Anak Penderita Cerebral Palsy dengan Metode Brainstorming

Authors
  • Cut Naura Syifa Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Sarah Hafizah Putri Hasibuan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Putri Amanda Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Ade Irma Syawitri Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Galuh Fikriah Salsabila Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan Indonesia
  • Ismi Muhammad Putra Hasibuan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v4i1.1227
Keywords: Brainstorming Alat Terapi
Published 2021-10-29

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah keadaan dimana seseorang anak mengalami hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan tubuhnya, bisa terjadi pada jasmani ataupun emosi mereka. Salah satunya adalah cerebral palsy, yaitu suatu kondisi dimana seorang anak mengalami kelumpuhan pada otaknya yang disebabkan akibat ketidaknormalan dalam perkembangan otak ketika masih dalam kandungan. Penderita cerebral palsy mengalami kehilangan kendali dalam mengontrol gerakan motorik mereka akibat sistem saraf pusat yang terganggu, seperti kekakuan pada otot dan sukar dalam menyeimbangkan tubuhnya. Dalam hal ini penulis merancang alat terapi untuk anak penderita cerebral palsy dengan metode brainstorming. Brainstorming adalah langkah yang dapat digunakan untuk memunculkan ide ide sebagai ciri awal dari suatu perancangan produk. Peracangan alat ini bertujuan untuk membantu anak penderita cerebral palsy untuk berlatih menggerakkan motoriknya. Alat yang dirancang tersebut berupa alat terapi jalan yang dapat melatih kemampuan otot kaki penderita, penambahan alat bantu dari luar yaitu neck support yang bertujuan untuk memperbaiki posisi batang kepala dengan batang leher sehingga keseimbangan kepala akan lebih optimal. Untuk meningkatkan kemampuan otot tangan penderita agar bisa meremas atau mengenggam benda, diberikan alat terapi tangan berupa suatu pegangan yang terbuat dari spons karet agar dapat menstimulasi otot dan saraf tangan sehingga otot tangan bergerak lebih leluasa. Alat ini dirancang dengan memerhatikan kenyamanan dan keamanan untuk penggunanya atau anak penderita lumpuh otak.

Children with special needs are conditions where a child experiences obstacles in the development and growth of his body, it can occur in their body or emotion.  One of them is cerebral palsy, which is a condition where child experiences paralysis of the brain caused by abnormalities in brain development while still in the womb. Patients with cerebral palsy feels loss of control in controlling their motor movements due to a disturbed central nervous system, such as muscle stiffness and difficulty balancing their bodies.  In this case the authors designed a therapeutic tool for children with cerebral palsy using the brainstorming method.  Brainstorming is  step that used to come up with ideas as an initial feature of a product design.  The design of this tool aims to help children with cerebral palsy to practice moving their motor skills.  The designed tool is in the form of a walking therapy tool that can train the patient's leg muscles, the addition of external tools, namely neck support, which aims to improve the position of the head and neck so that the balance of the head will be more optimal.  To increase the ability of the patient's hand muscles to squeeze or grasp objects, hand therapy tools is given in the form of handle made from a rubber sponge so it can stimulate the muscles and nerves of the hand so the hand muscles move more freely.  Tools designed with comfort and safety for its users or children with cerebral palsy.